Cegah Banjir Genangi Kebun Kelapa, Sambu Group Bangun Tanggul Sepanjang 2.000 meter

Rabu, 28 Februari 2024 / 18:10 WIB

ILUSTRASI. Petani menata kelapa hijau muda setelah dipanen di Desa Sukasari, Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, Rabu (11/5). Sambu Group, perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengolahan kelapa, telah memulai pembangunan tanggul sepanjang 2.000 meter.

Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pulau Sambu atau Sambu Group, perusahaan yang bergerak dalam bisnis pengolahan kelapa, telah memulai pembangunan tanggul sepanjang 2.000 meter di Desa Air Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau sejak 15 Agustus 2023.

Pembangunan tanggul ini bertujuan untuk menahan masuknya air ke kebun kelapa dan tanah warga, serta dapat digunakan sebagai badan jalan.

A. Ginting, selaku Humas Sambu Group, menyatakan bahwa dampak perubahan iklim saat ini sangat terasa dan berdampak pada ekosistem kelapa, termasuk di Inhil. Keluhan dari petani kelapa dan masyarakat sering terjadi karena banjir saat air pasang dan hujan lebat.

"Dengan informasi dari masyarakat Desa Air Tawar, kami merespons dengan cepat dan solutif melalui bantuan pembangunan tanggul. Ini merupakan komitmen kami untuk mendukung dan melindungi petani kelapa dari banjir yang berdampak buruk bagi kebun kelapa," ujarnya dalam siaran pers pada Rabu (28/3).

Dia berharap bahwa tanggul yang dibangun akan mendukung aktivitas masyarakat setempat, sehingga manfaatnya akan bertambah.

Bantuan pembangunan tanggul ini memerlukan waktu dan biaya yang cukup besar, dan telah dipertimbangkan secara matang baik dari segi desain maupun kekuatannya, agar dapat bertahan lama dari abrasi air laut.

Sambu Group melakukan diskusi mendalam dengan masyarakat, termasuk petani kelapa di sekitarnya, baik sebelum maupun selama pembangunan tanggul berlangsung. Hal ini dilakukan agar tanggul yang dibangun dapat memberikan manfaat secara jangka panjang.

“Kami berharap tanggul yang telah diserahterimakan ini akan terus memotivasi semangat petani dalam mengolah lahan mereka baik untuk perkebunan kelapa maupun tanaman lain yang bermanfaat. Semoga juga dapat membawa kesejahteraan bagi masyarakat sekitar dalam kegiatan sehari-hari,” tambah A. Ginting.

Camat Kateman, H. Junaidi mengatakan, tidak banyak perusahaan yang memiliki kepedulian seperti Sambu Group, yang bersedia mengeluarkan biaya besar untuk pembangunan tanggul sepanjang ini.

"Kami dan warga masyarakat Kateman sangat merasakan dukungan Sambu Group terhadap petani kelapa dan warga. Sekali lagi, kami mengucapkan terima kasih kepada Sambu Group!” ujar Junaidi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News