kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cegah Penolakan Produk Perikanan di Pasar Global, KKP Gandeng Lembaga PBB


Jumat, 04 Maret 2022 / 09:15 WIB
Cegah Penolakan Produk Perikanan di Pasar Global, KKP Gandeng Lembaga PBB
ILUSTRASI. Produk perikanan siap ekspor


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

Saat ini, sedang dilakukan di antaranya sosialisasi untuk mencapai target implementasi oleh 2.500 pembudidaya ikan se-Indonesia, dilakukan transformasi 7 SOP ke dalam modul pelatihan, dilakukan digitalisasi SOP menjadi media ajar penyuluh, dilakukan blended learning di Politeknik AUP Jakarta, serta telah terbentuk 7 mitra program dan 80 UMKM pengolah yang mendapatkan sertifikat GMP. 

"Sebagai contoh, sekitar 26,5% nilai ekspor UPI di Tarakan yang saat ini menjadi mitra penerima kegiatan GQSP mengalami peningkatan, karena terjadinya penambahan pasar baru," katanya.

Dari komponen Budaya Mutu, yaitu tersusunnya 5 rekomendasi kebijakan bidang mutu yang telah diadopsi oleh KKP, tersedianya 46 laboratorium perikanan yang terdaftar di jejaring laboratorium internasional, serta lebih dari 10.000 peserta telah dilatih atau mengikuti kegiatan awareness campaign, baik perwakilan dari pembina mutu, inspektur mutu, maupun penyuluh perikanan. 

Guna mencapai target peningkatan ekspor udang 250% di 2024, situs web dan branding udang Indonesia telah diluncurkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan dan Duta Besar Swiss untuk Indonesia.

Baca Juga: Menteri Trenggono: Laut Bukan Keranjang Sampah!

"Tentu dengan semua yang kita lakukan tersebut, kita berharap tidak ada lagi penolakan produk kelautan dan perikanan Indonesia di pasar internasional," tutupnya.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya jaminan mutu dan standar sesuai persyaratan pasar global dalam rangka menjaga kepercayaan pasar dunia terhadap citra produk perikanan Indonesia. 

Selain jaminan tersebut, Menteri Trenggono meminta perikanan tangkap, perikanan budidaya, dan pengolahan hasil supaya terus didorong untuk menghasilkan produk yang digemari konsumen baik di dalam maupun luar negeri, serta memiliki daya saing secara ekonomis, khususnya di masa pandemi Covid-19 ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×