Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
Tazar menjelaskan, GMFI melakukan pemantauan dengan jeli soal riwayat pesawat, maksudnya lokasi yang telah dilewati pesawat.
Tazar bilang terhitung sejak Januari 2020, pesawat yang telah melakukan proses disinfeksi sebanyak 19 pesawat Garuda, 13 pesawat Citilink, dan 18 pesawat yang berasal dari 8 negara yang berbeda.
Baca Juga: Waduh, dua ojek online suspect virus corona kabur saat karantina di Batam
Tazar menyatakan, ke depannya GMFI akan melaksanakan tindak persuasif kepada costumer dengan meminta mereka sebelum mengirim pesawat ke Indonesia harus dibersihkan atau disinfeksi di negara asal. Oleh karenanya, langkah pembersihan bisa lebih maksimal.
"Tindakan persuasif yang sudah dilakukan dapat tanggapan positif," ujarnya.
Selain itu, bagi personil yang akan mengeksekusi pembersihan telah dibekali alat pelindung sesuai standar seperti mengenakan masker sekali pakai, hand glove, dan baju khusus.
Baca Juga: Virus corona makin menyebar, ini tiga cara aman nonton film di bioskop
Tazar mengungkapkan untuk membersihkan satu pesawat berbadan lebar (wide body) membutuhkan 10 orang dengan kurun waktu satu setengah jam hingga dua jam. Sedangkan, untuk pesawat terbang berbadan sempit (narrow body) butuh 5 orang dan waktu pembersihan satu jam.
Adapun untuk biayanya untuk narrow body Rp 500.000 sedangkan wide body Rp 1.000.000. Tazar bilang ini kisaran angka yang diakomodir GMFI dan tidak dinaikkan dari harga sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News