Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Atas telah diumumkannya secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai sudah adanya dua orang terduga (suspect) virus Corona Covid-19 di Depok Jawa Barat, pada hari Senin, 2 Maret 2020 jam 11.30 WIB.
Asosiasi pengemudi ojek online dari Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) Indonesia secara resmi menyampaikan sikap agar seluruh rekan-rekan ojol agar waspada dan mulai lakukan langkah antisipasi, namun tetap tenang dan jangan panik.
"GARDA juga mengimbau kepada pihak aplikator agar turut bertanggung jawab mengantisipasi penyebaran virus Corona Covid-19 bagi para mitra pengemudi ojolnya," ujar Igun Wicaksono, Ketua Presidium Nasional Garda Indonesia dalam siaran pers, Senin (2/3)
Baca Juga: IHSG terus merosot sejak awal 2020, BEI: Belum ada perusahaan tunda IPO
Salah satu bentuk tanggung jawab tersebut adalah dengan menyediakan masker khusus kesehatan gratis bagi para mitra pengemudi maupun bagi para pelanggan dan penumpang, memberikan informasi perkembangan antisipasi penyebaran virus melalui perangkat aplikasi dengan mengirimkan informasi maupun notifikasi melalui akun pengemudi maupun pelanggan.
"Rekan-rekan ojol juga diharapkan untuk menjaga kebersihan, kendaraan sepeda motor yang digunakan, atributnya dan pakaian yang higienis, selesai melakukan aktivitas ngebid agar langsung mencuci atribut maupun pakaian yang digunakan dengan campuran cairan desinfektan jika memungkinkan untuk pencegahan bagi keluarga di rumah," lanjutnya.
Perlunya menjaga kebersihan diri selama aktifitas ngebid, konsumsi vitamin tambahan dan mencuci tangan dengan sabun bersih maupun hand sanitizer sebelum mengonsumsi makanan.
Baca Juga: Cegah virus corona, ini petunjuk praktisnya
Tindakan pencegahan lebih baik walau merepotkan, karena ojol juga bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri, keluarga maupun masyarakat sekitar, pelanggan maupun penumpang juga akan lebih nyaman dengan pengemudi ojol yang menjaga kebersihan.
"Kami harapkan Pemerintah juga memperhatikan para pengemudi ojol sebagai pekerja yang keseluruhan aktivitasnya di jalanan, di ruang terbuka, sediakan pos-pos cek kesehatan gratis bagi para ojol yang dilaksanakan mulai dari Dinas Kesehatan tingkat wilayah maupun hingga tingkat pusat," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News