Reporter: Adi Wikanto | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Biaya operasional mobil listrik BYD sangat hemat di kantong. Sebelum membeli, cek harga mobil listrik BYD Atto 3 maupun seri lain seperti Dolphin, M6 dll.
Sebagai contoh mobil listrik BYD Atto 3, hanya membutuhkan biaya operasional sekitar Rp 500.000-an per bulan dalam lima tahun pertama.
Diberitakan Kompas.com, BYD Atto 3 jadi salah satu mobil listrik terlarisnya BYD saat ini. Mobil ini menawarkan biaya kepemilikan yang cukup terjangkau hingga lima tahun atau 80.000 km.
Atto 3 memiliki desain yang menarik pada eksterior dan interiornya. Mobil listrik ini menawarkan kenyamanan yang cukup baik, didukung juga dengan fitur-fiturnya yang canggih.
Performanya tidak mengecewakan, apalagi hanya untuk dipakai harian. Ditambah dengan konsumsi dayanya yang terbilang cukup irit.
Untuk menghitung biaya kepemilikan, redaksi Kompas.com sebelumnya juga sudah menjelaskan biaya perawatan dan pajak tahunan untuk Atto 3. Begitu pula dengan efisiensi daya yang dihasilkan.
Untuk efisiensi daya, selama pengetesan, Atto 3 menghasilkan 6,49 km per kWh. Mengacu pada Peraturan Menteri ESDM Nomor 1 Tahun 2023, tarif pengisian daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), yaitu Rp 2.466 per kilowatt hour (Kwh).
Baca Juga: Sritex Pailit, Bagaimana Nasib Pemegang Saham SRIL? Cek Keterangan BEI
Maka, untuk lima tahun pemakaian atau 80.000 km, dibutuhkan sekitar 12.326 kWh. Jika dihitung biayanya menggunakan tarif SPKLU maka totalnya mencapai Rp 30.397.534. Jika dibagi per tahun maka jumlahnya Rp 6.079.506.
Terkait biaya perawatan, BYD memberikan Atto 3 bebas biaya perawatan hingga 60.000 km atau empat tahun. Tapi, berkaca dari M6, jika dihitung sampai 80.000 km atau sekitar lima tahun, pemilik Atto 3 harus mengeluarkan biaya sebesar Rp 1.586.477. Biaya tersebut sudah termasuk jasa dan suku cadang. Per tahun, jumlahnya adalah Rp 317.295.
Sedangkan untuk pajak kendaraan, pemiilik Atto 3 hanya diwajibkan membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) STNK, dan PNBP TNKB.
Tahun pertama jumlahnya Rp 443.000. Lalu, tahun kedua hingga tahun keempat hanya perlu bayar SWDKLLJ sebesar Rp 143.000 dan totalnya Rp 429.000. Sementara untuk pajak lima tahunan, jumlahnya mencapai Rp 493.000. Jika ditotal, jumlahnya Rp 1.365.000 atau per tahun hanya Rp 273.000.
Tonton: Mobil Dinas Menteri Menyedot Anggaran Negara
Berikut ini jumlah biaya kepemilikan Atto 3 hingga 80.000 km atau lima tahun pemakaian:
- Biaya Pengecasan Rp 30.397.534
- Biaya Perawatan Rp 1.586.477
- Pajak Kendaraan Rp 1.365.000
- Total Rp 33.349.011
- Harga mobil listrik BYD Dolphin Dynamics: Rp 365 juta
- Harga mobil listrik BYD Dolphin Superior: Rp 425 juta
- Harga mobil listrik BYD Atto 3 Advanced: Rp 465 juta
- Harga mobil listrik BYD Atto 3 Superior: Rp 515 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Standard: Rp 379 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Superior 7-seater : Rp 419 juta
- Harga mobil listrik BYD M6 Superior Captain Seat : Rp 429 juta
- Harga mobil listrik BYD Seal Premium : Rp 629 juta
- Harga mobil listrik BYD Seal Performance (AWD) : Rp 719 juta
Baca Juga: Biaya Pembuatan Paspor Naik Mulai Desember 2024, Segera Buat Paspor 2024
Selanjutnya: Ini Nilai Kekayaan Bersih yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah
Menarik Dibaca: Promo JSM Indomaret 29 November-1 Desember 2024, Harga Hemat di Akhir Bulan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News