Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) siapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 300 miliar di tahun 2023. Dana ini akan dialokasikan untuk menambah menambah kapasitas produksinya guna mengerek penjualan perseroan.
“Capex yang disiapkan adalah sekitar Rp 300 miliar yang akan digunakan untuk menambah kapasitas produksi tepung terigu dan untuk membangun infrastruktur warehouse & packing facility untuk bahan pakan ternak,” kata CFO dan Corporate Secretary PT Cerestar Indonesia, Mulyadi Chandra kepada Kontan, Kamis (16/2).
Saat ini perseroan melalui entitas anaknya PT PT Harvestar Flour Mills di Gresik, Jawa Timur yang memproduksi tepung terigu dengan total kapasitas 1.600 MT/hari.
Baca Juga: Cerestar Indonesia (TRGU) Bidik Pertumbuhan Kinerja Hingga 15% pada 2023
Mulyadi mengatakan pabrik tersebut juga sedang dalam proses penambahan kapasitas produksi dan ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal keempat 2023. Setelah proses pembangunan selesai, nantinya pabrik ini akan memproduksi 2.200 MT/hari.
“Saat ini, melalui entitas anak perseroan, kami mempunyai pabrik tepung terigu yaitu dengan total kapasitas 1.600 MT/hari, yang sedang dalam proses penambahan kapasitas untuk menjadi 2.200 MT/hari. Rencananya akan bisa beroperasi secara komersial di kuartal empat tahun 2023,” kata Mulyadi.
Di tahun yang sama, perseroan juga menargetkan pembangunan gudangnya yang berlokasi di Cilegon dapat rampung.
“Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kami sedang dalam proses untuk membangun warehouse PT Agristar Grain Industry di Cilegon. Kami berharap bisa beroperasi secara komersial di akhir kuartal kedua tahun ini atau di awal kuartal ketiga 2023,” kata Mulyadi.
Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan untuk kapasitas storage facilities perseroan yang berlokasi di Cilegon, melalui entitas anaknya PT Agristar Grain Industry memiliki kapasitas sebesar 38.000 MT, yang difokuskan untuk bisnis bahan pakan ternak.
Sementara itu menjelang momen Ramadan dan lebaran, Perseroan memproyeksikan permintaan akan mengalami peningkatan. Untuk itu TRGU akan berusaha memenuhi permintaan dengan menambah kapasitas produksi dan penyimpanannya.
“Dalam season-season tertentu seperti Idul Fitri memang permintaan biasanya mengalami peningkatan, oleh sebab itu kami terus berusaha memenuhi berbagai permintaan yang ada dengan menambah kapasitas produksi dan penyimpanan,” kata Mulyadi
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan permintaan tepung terigu, perseroan akan memastikan terjaganya stok produk.
“Salah satu kebijakan di Perusahaan kami juga adalah me-maintain stok produk tepung untuk menjaga stock continuity,” kata Mulyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News