kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cerita Menteri BUMN pertama kali kunjungi tambang Freeport


Sabtu, 27 Juli 2019 / 17:00 WIB
Cerita Menteri BUMN pertama kali kunjungi tambang Freeport


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - TEMBAGAPURA. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno, Sabtu (27/7), meninjau fasilitas produksi milik PT Freeport Indonesia. Rini meninjau open pit Grasberg dan underground mining Deep Mile Level Zone (DMLZ).

Ia menyampaikan sudah berkeinginan untuk meninjau tambang emas tersebut sejak lama, namun niatan tersebut baru direalisasikan hari ini. Tak menutupi rasa bahagianya, Rini pun mengaku senang karena saat ini negara melalui PT Inalum sudah menggenggam kepemilikan mayoritas.

Baca Juga: Freeport ajukan tambahan kuota produksi konsentrat tembaga hingga 300.000 ton

"Terus terang saja memang waktu itu ada mimpi bahwa suatu hari Freeport dimiliki 51% kembali ke bangsa Indonesia. Jadi memang kesini setelah 51%, biarpun saya sebelum-sebelumnya diminta untuk meninjau saya bilang tidak," ujarnya di Tambang Grasberg, Sabtu (27/7)

Peralihan tambang emas tersebut ke pelukan Indonesia membuatnya bangga. Oleh karena itu, Rini berharap Inalum bisa bekerja keras untuk mempertahankan keandalan operasi produksinya. Apalagi dari sisi teknologi memang dikelola cukup andal dan BUMN bisa belajar serta alih teknologi.

Baca Juga: Masuk masa transisi, produksi emas Freeport tinggal separuh

"Saya berharap betul-betul berharap, bangsa kita bisa memanfaatkan kesempatan ini. Bukan hanya dalam hal menambang tetapi kita juga belajar sehingga lain kalau kita ada tempat tambang ini bisa melakukannya sendiri," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×