kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Chandra Asri, Mubadala dan OMV berkolaborasi kembangkan industri petrokimia


Rabu, 24 Juli 2019 / 22:07 WIB
Chandra Asri, Mubadala dan OMV berkolaborasi kembangkan industri petrokimia


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Perusahaan Mubadala, OMV, Chandra Asri telah menandatangani MoU atau nota kesepahaman untuk mengeksplorasi peluang kolaborasi di sektor petrokimia di Indonesia. Penandatanganan tersebut dilakukan di Jakarta, Selasa (24/7).

Penandatangan tersebut disaksikan Putra Mahkota Abu Dhabi dan Wakil Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata UAE Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Juga: Jokowi dan putra mahkota Abu Dhabi tandatangani 12 kesepakatan

Sementara, perjanjian tersebut ditandatangani CEO Perusahaan Investasi Minyak & Petrokimia Mubadala Musabbeh Al Kaabi, CEO OMV Rainer Seele dan Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan PT Chandra Asri Perkasa Erwin Ciputra. 

MoU ini mendokumentasikan niat untuk mengeksplorasi pelaung potensial untuk kolaborasi di bidang petrokimia di Indonesia. Perusahaan akan membentuk kelompok kerja untuk bersama-sama menentukan jadwal untuk evaluasi peluang. 

Baca Juga: Dukung investasi di bidang teknologi, Abu Dhabi siap kucurkan 1 miliar dirham

CEO Perusahaan Investasi Minyak & Petrokimia Mubadala Musabbeh Al Kaabi mengatakan, pihaknya telah aktif di Indonesia selama 10 tahun melalui perusahaan portofolio mereka yang beroperasi di seluruh rantai nilai.

"Kami menganggap Indonesia sebagai pasar strategis dan yakin bahwa MoU ini akan menghasilkan peluang potensial bagi Mubadala, perusahaan portofolio kami dan mitra utama kami," ujarnya dalam siaran pers. 

Baca Juga: Chandra Asri gencar ekspansi, kini masuk ke bahan baku pipa air bersih

CEO OMV Rainer Seele menambahkan dalam strategi ini, pihaknya berencana menginternasionalkan dan memperluas bisnis petrokimia ke pasar yang tengah tumbuh.

Itu sebabnya, ia melanjutkan, pihaknya mengeksplorasi berbagai peluang di daerah dengan permintaan yang terus meningkat.

"Lokasi Indonesia, serta fakta bahwa Chandra Asri adalah perusahaan petrokimia terintegrasi terbesar di negara ini, menempatkan perusahaan dalam posisi yang sangat kuak, kami benar-benar menantikan diskusi yang produktif,"ucapnya.

Baca Juga: Pertamina dan Aramco punya lima kandidat tim penilai untuk RDMP Cilacap

Sementara itu, Presiden Direktur PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dan PT Chandra Asri Perkasa Erwin Ciputra menuturkan, pihaknya merasa senang atas kerjasama dengan Mubadala dan OMV yang menaytakan minatnya untuk mengeksplorasi peluang berinvestasi di kompleks petrokimia skala dunia miliknya.

Menurutnya, hal ini sejalan dengan nilai-nilai dan tradisi Chandra Asri tumbuh melalui kemitraan yang sukses. "Kami berharap untuk menyelesaikan pemilihan investor strategis kami segera," ujarnya.

Baca Juga: PT Barito Pacific Tbk (BRPT) timbang ulang kemungkinan terbitkan obligasi tahun ini

Ia menambahkan, dengan akar kuat dari Indonesia dan dukungan Pemerintah yang kuat, pihaknya berkomitmen untuk melayani potensi pasar Indonesia yang menjanjikan, dan mendukung tuntutan negara untuk pertumbuhan, kemakmuran ekonomi, dan industrialisasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×