Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chandra Asri Group mengambil langkah strategis dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) bersama Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemhan). Tujuannya mendukung pelatihan Komponen Cadangan (Komcad) yang menjadi bagian penting dalam sistem pertahanan negara.
Melalui kerja sama ini, Chandra Asri Group akan mengikutsertakan 200 peserta dalam pelatihan Komcad, yang terdiri dari mahasiswa Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB). Perlu diketahui, PIPB sendiri adalah institusi pendidikan vokasi hasil kolaborasi dunia industri, di mana Chandra Asri turut menjadi mitra penggagasnya.
Komcad (Komponen Cadangan) merupakan pasukan cadangan dari kalangan sipil yang dilatih untuk memperkuat kekuatan utama negara, yaitu Tentara Nasional Indonesia (TNI). Partisipasi Chandra Asri dalam pelatihan ini mencerminkan peran aktif dunia usaha dalam memperkuat pertahanan dan ketahanan bangsa.
Baritono Prajogo Pangestu, Commercial Vice President Director Chandra Asri Group, menyampaikan bahwa kerja sama ini adalah bentuk nyata sinergi antara sektor industri dan pemerintah.
Baca Juga: Chandra Asri Bangun Ekosistem SDM Petrokimia dari Hulu ke Hilir
“Kami percaya bahwa ketahanan nasional bukan hanya tanggung jawab TNI, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Melalui program ini, kami ingin menanamkan semangat bela negara kepada generasi muda, sejalan dengan visi kami sebagai Mitra Pertumbuhan Indonesia,” kata dia dalam keterangannya, Kamis (8/5).
Apresiasi pun datang dari Piek Budyakto, Dirjen Potensi Pertahanan Kemhan RI. Ia menyambut baik kontribusi Chandra Asri Group dan PIPB. Ia bilang keterlibatan dunia industri dan akademisi dalam pelatihan Komcad sangat penting dalam membentuk kesiapsiagaan nasional dan menumbuhkan semangat bela negara.
Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Chandra Asri Group tidak hanya berfokus pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga aktif membangun karakter bangsa. Ke depan, Chandra Asri akan terus memperluas kolaborasi lintas sektor demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Selanjutnya: Total Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia, Simak Penjelasan Pengamat
Menarik Dibaca: Ini Jadwal KRL Solo-Jogja Jumat 9 Mei 2025 ke Stasiun Yogyakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News