Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha
KONTAN.CO.ID - CILEGON - Komitmen Chandra Asri Group terhadap keberlanjutan industri nasional kembali ditegaskan melalui kontribusinya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di sektor petrokimia.
Sebagai mitra pertumbuhan industri nasional, perusahaan ini aktif mendukung Politeknik Industri Petrokimia Banten (PIPB), lembaga pendidikan vokasi yang didirikan Kementerian Perindustrian, guna menjawab kebutuhan tenaga kerja terampil di sektor strategis tersebut.
Dukungan nyata Chandra Asri Group meliputi hibah lahan seluas dua hektare untuk pembangunan kampus PIPB dan penyusunan kurikulum berbasis industri.
Kemudian, penyediaan alat praktikum industri seperti centrifugal pump hingga pilot operated pressure safety valve, serta pengiriman tenaga pengajar dari kalangan profesional.
Tidak hanya itu, perusahaan ini juga menyediakan program magang selama satu tahun di fasilitas industri dan membuka peluang kerja langsung bagi lulusan melalui skema ikatan dinas dan beasiswa penuh yang difasilitasi oleh Kemenperin.
Tahun 2025 menjadi momen penting dengan kelulusan angkatan pertama PIPB yang berjumlah 124 orang. Sebanyak 33% dari lulusan ini yakni 41 orang akan langsung bekerja di Chandra Asri Group.
Total, hingga tahun ketiga, Chandra Asri telah menerima 88 mahasiswa dari PIPB yang disiapkan menjadi tenaga kerja siap pakai di fasilitas industri perusahaan.
Baca Juga: Chandra Asri Siapkan Capex US$ 400 juta Tahun Ini Bangun Pabrik CA-EDC
Menurut Edi Rivai, Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group, penguatan pendidikan vokasi adalah bagian dari strategi bisnis berkelanjutan perusahaan.
"Kami percaya bahwa pendidikan vokasi yang terintegrasi dengan kebutuhan industri adalah fondasi ekosistem industri yang tangguh. Ini bukan hanya soal CSR, tetapi bagian dari perencanaan jangka panjang untuk memastikan ketersediaan SDM berkualitas," ujarnya saat mengunjungi PPIB, Kamis (8/5).
Senada dengan itu, Wawan Mulyana, Corporate Shared Value Department Manager Chandra Asri Group, menambahkan, dukungan perusahaan mencakup seluruh siklus pendidikan.
"Mulai dari penyediaan lahan, tenaga pengajar, praktikum, sampai pemanfaatan lulusan yang langsung kami tempatkan. Bahkan, kami fasilitasi pelatihan untuk guru SD hingga SMA serta menyediakan beasiswa lainnya seperti Beasiswa Yatim dan program lainnya," ungkap Wawan.
Ia juga menegaskan, Chandra Asri aktif memberikan bimbingan seleksi masuk melalui kelas persiapan berbentuk webinar agar calon mahasiswa lebih siap menghadapi tes potensi akademik dan bahasa Inggris.
Direktur PIPB Supardi menjelaskan, PIPB hadir sebagai solusi pendidikan vokasi yang berorientasi industri dan terbukti diminati masyarakat.
Baca Juga: Chandra Asri (TPIA) Perluas Bisnis Logistik, Targetkan 15 Kapal Baru pada 2025
Tiap tahun, jumlah pendaftar naik, dan hingga kini memiliki 471 mahasiswa aktif. PIPB menjalin kemitraan dengan lebih dari 30 perusahaan besar di sektor petrokimia, baja, dan pulp.
"Seleksi masuk kami pun dilakukan bersama perusahaan. Mereka beri kuota, kami seleksi tiga kali lipatnya, lalu perusahaan yang menyeleksi kembali secara ketat hingga tahap medical check-up," jelasnya.
Menurut Supardi, lebih dari 60%-70% mahasiswa PIPB berasal dari daerah Cilegon dan sekitarnya. Dengan pendekatan kolaboratif ini, PIPB tak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga alat pemberdayaan masyarakat lokal.
Bahkan, saat ini PIPB tengah menjalin komunikasi dengan pemerintah daerah seperti Wali Kota Cilegon dan Bupati Serang untuk menyiapkan dukungan beasiswa daerah, agar lebih banyak pelajar lokal bisa mengakses pendidikan berkualitas.
Keberhasilan kolaborasi ini sebagai bukti bahwa kemitraan antara dunia industri dan pendidikan vokasi adalah strategi jangka panjang yang berkelanjutan.
Ini sejalan dengan Asta Cita 1, 5, dan 8 pemerintah Indonesia yaitu menciptakan masyarakat cerdas, meningkatkan produktivitas nasional melalui industrialisasi dan ekonomi hijau, serta memperkuat daya saing global Indonesia melalui SDM unggul.
Selanjutnya: Jadi Perusahaan Holding, Laba Bersih SGRO Diprediksi Bisa Tembus Rp 1 Triliun
Menarik Dibaca: Nyaris 9 Juta Penonton, Film Jumbo Siap Gusur Posisi Agak Laen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News