Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) bekerjsama dengan Siemens dan Bentley Systems untuk mengembangkan teknologi digital twin di kompleks petrokimia TPIA di Cilegon. Adapun pengembangan dan implementasi digital twin ini akan berlangsung secara bertahap, mulai dari 2020 - 2025.
Direktur Chandra Asri Petrochemical Suryandi menjelaskan teknologi digital twin adalah bagian dari komitmen perusahaan untuk memajukan industri 4.0.
"Ini berkaitan dengan sistem operasional pabrik yakni aset dan data pabrik secara digital," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (20/7).
Adapun dampak bagi TPIA nantinya diakui Suryandi akan membuat pengambilan keputusan menjadi lebih cepat.
Digital twin dari kompleks petrokimia terpadu milik Chandra Asri di Kota Cilegon akan memperlihatkan dan menampilkan digital data tentang aset pabrik dan data teknik.
Baca Juga: Siemens dan Bentley Systems bangun digital twin untuk Chandra Asri Petrochemical
Oleh karena itu data analog dari pabrik ditransformasikan menjadi kerangka digital twin secara otomatis. Ini tentunya mengurangi risiko terjadinya kesalahan.
Sebelumnya, Presiden Direktur dari Chandra Asri Erwin Ciputra menjelaskan bahwa kemitraan dengan Bentley dan Siemens ini diharapkan bisa membawa kesuksesan di masa depan.
"Chandra Asri telah memulai perjalanan transformasi digital kami yang mengacu pada Industri 4.0 di Indonesia, memiliki mitra yang terpercaya dan dapat diandalkan akan membedakan kami dari yang lain serta membawa keuntungan strategis yang lebih baik lagi bagi posisi kami di pasar," jelasnya dalam keterangan resmi, Jumat (17/7).
Adapun ambisi TPIA untuk mengembangkan kompleks petrokimia kedua ini dalam rangka memenuhi permintaan produk petrokimia di Indonesia yang terus meningkat. Tentunya akan diuntungkan dengan adanya digitalisasi pengoperasian end-to-end.
Adapun teknologi yang akan diterapkan dalam kompleks petrokimia kedua TPIA adalah AssetWise dari Bentley Systems dan COMOS dari Siemens akan menjadi fondasi yang kuat dari solusi digital twin.
Masih mengutip keterangan resmi, AssetWise adalah sebuah perangkat lunak kinerja aset yang memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan dan manajemen perubahan dari perencanaan modal hingga pemeliharaan asset secara proaktif.
COMOS merupakan perangkat lunak manajemen dan siklus hidup pabrik yang terpadu untuk mengintegrasikan data teknik, otomasi, dan operasi, dengan cetak biru yang dapat disesuaikan untuk pemberdayaan data pabrik brownfield.
Selain itu, peralatan desain teknik milik Bentley, OpenPlant dan ProSteel, juga akan digunakan untuk memodelkan dan memelihara informasi tentang perpipaan dan struktural bagi proyek brownfield dan greenfield. Bersama-sama, solusi ini akan menjaga integritas dan akurasi data sepanjang siklus hidup.
Baca Juga: Pefindo menyematkan idAA- untuk obligasi Chandra Asri (TPIA) maksimal Rp 5 triliun
PlantSight merupakan solusi digital twin untuk industri proses yang dikembangkan secara bersama-sama oleh Siemens dan Bentley. Solusi ini terus ditingkatkan untuk mendukung kinerja aset dan proses keandalan, solusi digital twin memungkinkan perusahaan untuk dapat menangani volume data IIoT dalam jumlah yang banyak dan memanfaatkan analitik secara real time serta memanfaatkan kekuatan AI untuk memperoleh wawasan dan memungkinkan kolaborasi secara real time antara Rekayasa, Operasi, dan Pemeliharaan.
Penggunaan teknologi ini memungkinkan pemberian dukungan informasi dalam pengambilan keputusan untuk perencanaan modal melalui pemeliharaan aset secara proaktif, mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi operasional, ditambah memastikan kepatuhan terhadap peraturan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News