Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) belum berhenti untuk memacu ekspansi. Melalui perusahaan afiliasinya, TPIA akan kembali menggelar ekspansi di Singapura dengan mengakuisisi Chevron Phillips Singapore Chemicals Pte Ltd (CPSC).
Aksi tersebut dilakukan melalui Aster Chemicals and Energy, perusahaan patungan (joint venture/JV) TPIA dengan Glencore. Merujuk rilis yang diterima Kontan.co.id, Aster melalui afiliasinya, Chandra Asri Capital Pte. Ltd. telah mencapai kesepakatan penjualan dan pembelian untuk mengakuisisi CPSC.
Erwin Ciputra selaku Group CEO Aster mengungkapkan akuisisi ini merupakan pencapaian penting untuk mendukung tujuan strategis Aster dengan kemampuan baru dan memperkuat penawaran kepada pelanggan. Operasi manufaktur CPSC akan meningkatkan ekosistem Aster, sekaligus memajukan peluang untuk inovasi dan kolaborasi baru.
"Kami berharap dapat menyambut CPSC ke dalam grup perusahaan Aster dan bersama dengan timnya yang berbakat, saya meyakini akan mencapai tingkat pertumbuhan baru untuk industri kami," ungkap Erwin dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (7/5).
Baca Juga: Ekspor Moncer, Integra Indocabinet (WOOD) Catat Kinerja Solid di Kuartal I-2025
Hanya saja, Erwin belum merinci mengenai jadwal akuisisi maupun nilai dari transaksi tersebut. Erwin menegaskan, transaksi ini tunduk pada ketentuan penutupan yang lazim.
Sebagai informasi, CPSC merupakan JV antara Chevron Phillips Chemical, EDB Investments Pte Ltd, dan Sumitomo Chemical Company, Ltd. CPSC memiliki dan mengoperasikan fasilitas manufaktur polietilena di Pulau Jurong, Singapura.
Fasilitas manufaktur polietilena berdensitas tinggi milik CPSC memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 400 KTA. Pemegang saham CPSC dikabarkan dengan suara bulat menyetujui penjualan tersebut, yang menunjukkan kepercayaan pada Aster dan meningkatkan rantai nilai untuk pertumbuhan dan pengembangannya di masa mendatang.
Sementara itu, Aster memiliki kapasitas kilang terintegrasi penuh sebesar 237.000 barel per hari bersama dengan 1,1 juta metrik ton ethylene cracker di Pulau Bukom, dan aset kimia hilir di Pulau Jurong.
Dari penutupan transaksi ini, CPSC akan bergabung dengan grup perusahaan Aster dan akan menambah jejak Aster sebagai pemain kimia dan infrastruktur terkemuka di kawasan ini. Hal tersebut diharapkan bisa menciptakan peluang baru untuk kolaborasi dan inovasi dalam industri ini.
Sekadar mengingatkan, Aster merupakan hasil dari akuisisi kepemilikan Shell di Shell Energy and Chemicals Park oleh TPIA dan Glencore. Akuisisi tersebut rampung pada 1 April 2025 melalui JV CAPGC Pte. Ltd.
Direktur Chandra Asri Pacific, Suryandi mengungkapkan akuisisi ini merupakan langkah besar dalam memperluas kehadiran regional Chandra Asri Group di sektor kimia, energi, dan infrastruktur. Aster diperkirakan akan memberikan peningkatan yang signifikan terhadap ketahanan dan kinerja keuangan TPIA, yang akan dilaporkan dalam beberapa bulan mendatang.
"Dengan memanfaatkan kapabilitas canggih Aster di bidang penyulingan dan perdagangan, kami bertujuan untuk meningkatkan ketahanan energi Indonesia, mengurangi ketergantungan impor, serta menciptakan nilai ekonomi melalui repatriasi dan reinvestasi keuntungan untuk mendukung pembangunan nasional dan penciptaan lapangan kerja," kata Suryandi dalam keterbukaan informasi, Rabu (30/4).
Dari sisi kinerja, TPIA berhasil memperbaiki performa keuangan dalam periode tiga bulan pertama 2025. TPIA meraup pendapatan US$ 622,09 juta pada kuartal I-2025. Meningkat 31,82% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan pendapatan US$ 471,91 juta pada kuartal I-2024.
Sejalan dengan itu, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) milik taipan Prajogo Pangestu ini memangkas kerugian. Rugi bersih TPIA menyusut 22,58% (yoy) dari US$ 33,12 juta menjadi US$ 25,64 juta hingga Maret 2025.
Baca Juga: Antam (ANTM) Masuk ke Bisnis Produksi dan Penjualan Perhiasan
Selanjutnya: 13 Menu Diet Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Bantu Turunkan Berat Badan
Menarik Dibaca: 13 Menu Diet Rendah Kalori yang Mengenyangkan, Bantu Turunkan Berat Badan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News