kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 21 April 2025 | 08:09 WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.410   -28,21   -0,44%
  • KOMPAS100 921   -4,59   -0,50%
  • LQ45 718   -5,16   -0,71%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 373   -3,07   -0,82%
  • IDXHIDIV20 451   -3,18   -0,70%
  • IDX80 105   -0,54   -0,51%
  • IDXV30 111   -0,12   -0,11%
  • IDXQ30 122   -0,80   -0,65%
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.410   -28,21   -0,44%
  • KOMPAS100 921   -4,59   -0,50%
  • LQ45 718   -5,16   -0,71%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 373   -3,07   -0,82%
  • IDXHIDIV20 451   -3,18   -0,70%
  • IDX80 105   -0,54   -0,51%
  • IDXV30 111   -0,12   -0,11%
  • IDXQ30 122   -0,80   -0,65%
  • EMAS 1.980.000   15.000   0,76%
  • USD/IDR 16.809   21,00   0,12%
  • IDX 6.410   -28,21   -0,44%
  • KOMPAS100 921   -4,59   -0,50%
  • LQ45 718   -5,16   -0,71%
  • ISSI 205   0,45   0,22%
  • IDX30 373   -3,07   -0,82%
  • IDXHIDIV20 451   -3,18   -0,70%
  • IDX80 105   -0,54   -0,51%
  • IDXV30 111   -0,12   -0,11%
  • IDXQ30 122   -0,80   -0,65%

Chitose (CINT) Bidik Penjualan Rp 470 Miliar, Begini Strateginya di Tahun Ini


Selasa, 15 April 2025 / 19:32 WIB
Chitose (CINT) Bidik Penjualan Rp 470 Miliar, Begini Strateginya di Tahun Ini
Manajemen PT Chitose Internasional Tbk (CINT) saat paparan publik hasil RUPS.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menyiapkan strategi untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja pada tahun 2025. Emiten manufaktur kursi dan furnitur ini membidik penjualan sebesar Rp 470 miliar.

Target pertumbuhan CINT terbilang konservatif, atau naik tipis 1,78% dibandingkan realisasi penjualan tahun 2024 yang sebesar Rp 461,77 miliar. Adapun, penjualan CINT tahun lalu juga tumbuh tipis 1,06% secara tahunan (year on year/yoy) dari posisi Rp 456,90 miliar pada 2023.

Meski begitu, realisasi penjualan CINT mampu melampaui target yang ditetapkan tahun lalu, yakni sebesar Rp 450 miliar.

Direktur Chitose Internasional, Susanto menjelaskan penjualan CINT berasal dari enam segmen, yakni kursi lipat, hotel, banquet & restoran, peralatan kantor, pendidikan, rumah sakit dan segmen lainnya.

Baca Juga: Penjualan Naik 9%, Chitose Kantongi Laba Rp 6,68 Miliar hingga Kuartal III-2024

Kontributor tertinggi dihasilkan dari segmen peralatan kantor sekitar 52%.

"Peningkatan penjualan terjadi pada segmen pendidikan, rumah sakit dan Airmate C-Pro. Sepanjang 2024, Perseroan melakukan pengembangan produk baru, seperti kursi auditorium, kursi tunggu dan kursi stadion," ungkap Susanto dalam paparan yang berlangsung Selasa (15/4).

Direktur Chitose Internasional Ade Arifin menambahkan, sejak tahun 2022 CINT melakukan perluasan pasar ekspor ke Malaysia dan Jepang untuk produk Airmate C-Pro. Strategi ekspansi ini dilakukan melalui entitas anak, PT Chitose C-Engineering Indonesia.

Secara kontribusi, pasar lokal masih dominan menopang penjualan CINT. Pada tahun lalu, penjualan lokal CINT menyusut 1,20% (yoy) menjadi Rp 429,10 miliar. Namun, penjualan CINT ke pasar ekspor melonjak 44,68% (yoy) menjadi Rp 32,67 miliar.

Ade bilang, pada tahun ini CINT akan memperkuat pemasaran retail melalui marketplace, e-commerce maupun website perusahaan. Langkah ini untuk memperkuat jaringan pemasaran produk Chitose yang telah tersebar melalui distribution holding di Surabaya, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Palembang dan Samarinda.

Pada tahun ini, CINT menyiapkan rencana investasi barang modal sebesar Rp 2,5 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk modernisasi permesinan dan relay out manucature untuk mendorong peningkatan efisiensi, produktivitas dan pengembangan produk-produk baru yang kompetitif.

Sebelumnya, pada akhir tahun lalu CINT telah melakukan investasi mesin laser jet cutting, yang akan beroperasi secara komersial pada tahun ini. Sejalan dengan itu, CINT akan melakukan diversifikasi strategi pemasaran dengan mengembangkan produk baru berupa peralatan kantor, serta segmen pasar baru untuk institusi swasta dan alat kesehatan.

Meski optimistis bisa menumbuhkan kinerja, Direktur Utama Chitose Internasional, Kazuhiko Aminaka mengungkapkan CINT tetap mencermati dinamika ekonomi global dan domestik yang menghadapi berbagai tantangan. Kebijakan moneter yang ketat dari berbagai bank sentral dunia dapat memengaruhi stabilitas industri dan daya beli masyarakat.

Selain itu, ketidakstabilan geopolitik serta fluktuasi harga bahan baku juga menjadi faktor yang perlu diantisipasi.

"Oleh karena itu, strategi yang lebih adaptif dan berbasis efisiensi menjadi kunci dalam menjaga keberlanjutan usaha dan mempertahankan daya saing kami di pasar," kata Aminaka.

Dengan berbagai strategi bisnis di tengah kondisi tersebut, CINT mengincar laba sebelum pajak sebesar Rp 25 miliar. Meningkat 9,07% dibandingkan capaian tahun lalu yang sebesar Rp 22,92 miliar.

Baca Juga: Suntik Modal ke Anak Usaha, Chandra Asri (TPIA) Gandeng Perusahaan Energi Thailand

Laba sebelum pajak CINT naik 47,11% secara tahunan. Sedangkan secara bottom line, raihan laba bersih CINT melonjak sebanyak 276,19% (yoy) dari Rp 4,20 miliar menjadi Rp 15,80 miliar pada tahun 2024.

"Capaian profitabilitas terus membaik. Perolehan laba tahun berjalan meningkat berkat dorongan peningkatan penjualan, inovasi dan program efisiensi yang diimplementasikan sepanjang tahun 2024," ungkap Aminaka.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar Selasa (15/4), CINT mengumumkan pembagian dividen sebesar Rp 10 miliar. "Ini merupakan dividen tertinggi sejak melantai di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2014," kata Direktur Chitose Internasional, R. Nurwulan Kusumawati.

Adapun, pembagian dividen tersebut setara dengan 63,29% dari perolehan laba bersih CINT pada tahun 2024. Pembayaran dividen CINT akan dilakukan pada 15 Mei 2025. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×