kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Cikarang Listrindo bantu penerangan 100 rumah di desa terpencil


Rabu, 15 Agustus 2018 / 07:52 WIB
Cikarang Listrindo bantu penerangan 100 rumah di desa terpencil
ILUSTRASI. PT Cikarang Listrindo Tbk POWR


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - KARAWANG. PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) kembali menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan dalam kegiatan bertajuk “Cikarang Listrindo Berbagi Terang” yang ditujukan kepada warga Kampung Cilele, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat.

Selama ini, rumah-rumah warga di Kampung Cilele, Desa Puseurjaya merupakan desa terpencil yang saat ini belum teraliri listrik sehingga warga tidak memiliki sarana penerangan yang memadai.

Pada malam hari, para warga hanya diterangi dengan lampu cempor diisikan solar yang berbau menyengat dan berasap, sehingga dapat mengganggu saluran pernafasan terutama bagi anak-anak. Dengan kondisi tersebut, Perseroan berbagi terang kepada masyarakat di Kampung Cilele, Desa Puseurjaya yang diperuntukkan untuk 100 rumah warga dalam bentuk seperangkat sarana penerangan (lampu) dan 1 (satu) unit aki untuk tiap rumah, serta 1 (satu) genset untuk satu desa. Seperangkat penerangan dan aki tersebut menggunakan lampu Limar atau Listrik Mandiri Rakyat yang merupakan produk dari Yayasan Pilar Peradaban.

Lampu Limar ini memiliki keunggulan dibandingkan lampu listrik pada umumnya karena lampu ini menggunakan aki (akumulator) sebagai tenaga dasar, lalu daya terangnya 10 (sepuluh) kali lipat dari daya dasarnya sehingga dengan penggunaan lampu ini warga dapat menghemat biaya listrik secara signifikan. Warga hanya cukup membayar Rp 2.000 (dua ribu rupiah) sampai dengan Rp 5.000 (lima ribu rupiah) setiap bulannya untuk mengisi ulang aki dengan genset yang telah Perseroan sediakan.

Direktur Komersial Perseroan, Matius Sugiaman mengatakan program penerangan 100 rumah di Kampung Cilele, Desa Puseurjaya merupakan komitmen Perseroan untuk memberi kontribusi bagi masyarakat lainnya yang tinggal di wilayah terpencil. "Setiap tahun Perseroan memiliki program dalam berpartisipasi membangun masyarakat Indonesia seperti pembangunan maupun perbaikan fasilitas umum, partisipasi dalam kegiatan keagamaan, menyediakan pelayanan kesehatan serta meningkatkan mutu
pendidikan dan budaya bangsa Indonesia," ujarnya saat seremoni pemberian bantuan alat penerangan, Selasa (14/8).

Dengan visi yang sama dalam kegiatan bertajuk “Cikarang Listrindo Berbagi Terang”, Perseroan dan Yayasan Pilar Peradaban bergotong-royong menggapai wilayah terpencil yang membutuhkan penerangan, Perseroan berharap dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, taraf pendidikan, kualitas kesehatan, pengembangan lingkungan dan pertumbuhan ekonomi sekitar wilayah Perseroan.

Hal ini juga sebagai bentuk kepedulian Perseroan dan Yayasan Pilar Peradaban terhadap tanah air Indonesia untuk memajukan m kesejahteraan masyarakat di wilayah terpencil dan membantu Pemerintahan untuk menekan angka kemiskinan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×