kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Cikarang Listrindo (POWR) tingkatkan pelanggan jelang akhir tahun


Rabu, 24 Oktober 2018 / 17:39 WIB
Cikarang Listrindo (POWR) tingkatkan pelanggan jelang akhir tahun
ILUSTRASI. Kantor Cikarang Listrindo di WTC 1


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cikarang Listrindo Tbk membidik penambahan sebanyak 100 pelanggan baru sepanjang tahun ini. Direktur Keuangan PT Cikarang Listrindo, Christanto Pranata mengungkapkan sampai saat ini sudah ada 50 pelanggan baru yang didapat perusahaan.

Hingga akhir 2017, emiten berkode saham POWR ini memiliki total 2.351 sehingga apabila sampai September perusahaan sudah mendapatkan 50 pelanggan, artinya saat ini total pelanggan sebanyak 2.401.

POWR sendiri menyuplai listrik di lima kawasan industri Cikarang, Jawa Barat. Perusahaan mendapatkan izin usaha memasok listrik dari ESDM yang berlaku 30 tahun sejak 2006. Christanto optimis target 100 pelanggan pada tahun ini dapat tercapai berdasarkan.

“Sampai sekarang sudah ada sekitar 50 pelanggan baru, harapannya sampai akhir tahun kita bisa mencapai target, pesanan sudah ada tapi kita lihat dulu, kita tidak tahu pelanggan ini nantinya jadi atau tidak. Untuk daya sekitar 1066 MVA per Juni 2018,” paparnya.

Ia mengaku saat ini penjualan kembali meningkat sebesar 4% sampai 5% setelah liburan lebaran. Ia berharap pertumbuhan tersebut dapat bertahan sampai akhir tahun nanti. Berdasarkan laporan keuangan semester 1 2018, penjualan listrik ke kawasan industri sebesar US$ 205,15 juta atau menurun 1,45% ketimbang penjualan tahun lalu sebesar US$ 208,17 juta.

Sementara untuk penjualan ke perusahaan listrik negara sebesar US$ 73,62 juta atau meningkat 1,50% ketimbang tahun sebelumnya US$ 72,53 juta. “Selama lima bulan sebelum Lebaran, kita masih mencatatkan pertumbuhan sekitar 5%. Setelah Lebaran penjualan kita kembali bertumbuh sekitar 4% sampai 5%,” ungkapnya.

Sementara untuk pendapatan per September, sebagai gambaran penjualan masih bertumbuh stabil sekitar 4% sampai 5%. Hanya saja untuk bottom line, katanya perusahaan masih terbebani oleh beban kurs. Sampai semester 1 2018 rugi selisih kurs POWR mencapai US$ 6,44 juta. “Untuk sembilan bulan pertama, rugi kurs semakin melebar,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×