Cipaganti akan membuka hotel dan perumahan

Rabu, 05 Juni 2013 / 08:06 WIB

ILUSTRASI. JAKARTA,23/12-PELAYANAN TES PCR DI STASIUN. Petugas sedang mengambil sampel kepada calon penumpang di Stasiun Senen, Jakarta. KONTAN/Fransiskus Simbolon

Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Sandy Baskoro

JAKARTA. Jejaring bisnis PT Cipaganti Citra Graha alias Cipaganti Group semakin luas. Anak usaha Cipaganti Group yang bergerak di bisnis properti, PT Cipaganti Inti Development, segera menyelesaikan proyek perdananya, yakni Cipaganti Hills Apartement & Condotel di Cipaku, Bandung.

Manajer Pemasaran Cipaganti Hills, Syarif Ibrahim bilang, apartemen dan kondotel yang dibangun sejak Juni 2012 mulai serah terima pada Agustus nanti. "Saat ini sudah tahap penyelesaian," ujar dia kepada KONTAN, Selasa (4/6).

Kelak, Cipaganti Hills akan beroperasi sebagai budget hotel dengan nama The Traveller Hotel. Kendati berlabel budget hotel, Syarif mengklaim apartemen dan kondotel ini setara hotel bintang tiga karena ada fasilitas meeting, incentive, conference, and exhibition (MICE).

Cipaganti Hills terdiri dari delapan lantai dengan jumlah unit 108. Ditawarkan dengan harga Rp 300 juta hingga Rp 700 juta per unit, penjualan apartemen dan kondotel saat ini sudah mencapai 70%.

Ekspansi Cipaganti Inti Development di bisnis properti bakal terus berlanjut. Akhir tahun ini, Cipaganti akan merampungkan proyek keduanya, yakni Cipaganti Legian Hotel di Legian, Bali. Groundbreaking hotel dilakukan bersamaan dengan Cipaganti Hills pada Juni tahun lalu.

Berbeda dengan Cipaganti Hills yang bermain di pasar budget hotel, Cipaganti Legian Hotel adalah hotel bintang tiga dengan 121 kamar.

Bukan hanya di proyek high rise, Cipaganti Inti Development akan mengembangkan perumahan di Soreang, Kabupaten Bandung mulai tahun depan. Perumahan yang menempati lahan seluas 25 ha ini sejatinya dibangun untuk karyawan perusahaan, namun ada sebagian yang dikomersialkan. "Perumahan untuk karyawan harganya di bawah Rp 100 juta per unit, sedangkan umum di atas Rp 180 juta," terang Syarif.

Meski belum ada proyek yang beroperasi, Syarif mengklaim, Cipaganti Inti Development sudah menyumbang 30% terhadap pendapatan konsolidasi Cipaganti Group. Pendapatan itu berasal dari penjualan unit Cipaganti Hills. Syarif optimistis, kontribusi Cipaganti Inti Development bisa naik menjadi 60% setelah Cipaganti Hills dan Cipaganti Legian Hotel beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News