kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,51   -5,84   -0.63%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ciputra Development (CTRA) tetap tambah landbank, proyek perumahan masih jadi tumpuan


Selasa, 19 Oktober 2021 / 15:56 WIB
Ciputra Development (CTRA) tetap tambah landbank, proyek perumahan masih jadi tumpuan


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) masih akan terus menambah cadangan lahan (landbank). Perluasan landbank dinilai penting sebagai modal dalam pengembangan proyek-proyek properti CTRA di masa mendatang.

Direktur CTRA Harun Hajadi menegaskan, penambahan landbank menjadi bagian dari strategi keberlanjutan (sustainability) Ciputra Development. Namun Harun belum membeberkan terkait investasi yang disiapkan maupun daerah yang dibidik CTRA untuk memperluas lahannya.

Yang pasti, dia mengungkapkan, penambahan landbank bisa dilakukan dalam bentuk aset perusahaan maupun kerjasama operasi (KSO). "Landbank akan terus ditambah sebagai bahan baku pengembangan, bisa berbentuk asset perusahaan, atau dalam bentuk KSO. (Penambahan landbank) sebagai strategi sustainability perusahaan," ungkap Harun kepada Kontan.co.id, Selasa (19/10).

Baca Juga: Prospek masih cerah, Ciputra Development (CTRA) bersiap bangun empat mal baru

Di atas landbank tersebut, CTRA bakal mengembangkan sejumlah proyek properti. Tapi, Harun menekankan, proyek perumahan tetap akan menjadi tumpuan bagi CTRA. Saat ini, CTRA memiliki portofolio perumahan yang tersebar di berbagai daerah dan ibu kota provinsi, mulai dari Medan, Sumatera Utara hingga ke Palu, Sulawesi Tengah.

"Kami tetap fokus untuk mengembangkan perumahan sebagai "bread and butter" perusahaan. (Proyek di segmen) komersial lebih banyak sebagai pelengkap," kata Harun.

Sayangnya, Harun belum mengungkapkan luasan landbank terkini yang dimiliki CTRA. Yang pasti, selain dipunyai secara langsung, landbank CTRA juga ada yang dimiliki secara kontraktual sebagai KSO.

Adapun, jika merujuk pada pemberitaan yang beredar, CTRA memiliki landbank secara langsung sekitar 2.300 hektare yang dapat dikembangkan hingga 15 tahun ke depan. Mengutip materi paparan publik di Bursa Efek Indonesia, CTRA memiliki sejumlah strategi pertumbuhan.

Antara lain, pertama, mempertahankan jumlah kecukupan lahan (saat ini lebih cukup untuk 15 tahun atau lebih), melalui replenishing di proyek-proyek eksisting maupun mencari lokasi baru yang strategis. 

Kedua, mempertahankan lokasi geografis yang luas (saat ini ada di 34 kota) untuk mendukung diversifikasi produk dan target pasar, disamping meminimalkan risiko. Ketiga, menggunakan brand Ciputra untuk melakukan KSO (Joint-Operation) dengan pemilik lahan. Keempat, menambah porsi pendapatan berulang alias recurring income.

 

Selanjutnya: Penjualan pada kuartal III solid, ini rekomendasi saham CTRA dari Samuel Sekuritas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×