Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Hendra Gunawan
SAMARINDA. Dengan perputaran uang yang mencapai Rp 11 triliun pada tahun 2013 lalu di Samarinda membuat Ciputra Group tertarik untuk terus menambah proyek propertinya di ibukota provinsi Kalimantan Timur tersebut.
Setelah memulai pengerjaan proyek CitraLand City Samarinda, kini Ciputra berencana untuk mendirikan proyek lainnya yaitu CitraGrand Senyiur City Samarinda. Melalui anak usahanya yaitu PT Ciputra Mitra Lestari, Ciputra akan membangun kawasan perumahan di lahan seluas 397 hektare.
Dalam membangun CitraGrand Senyiur City, Ciputra menggandeng perusahaan setempat yakni Senyiur Group. "Kami menyediakan sumber daya dan Senyiur lahannya. Investasi awal untuk infrastruktur dan dua cluster sekitar Rp 250 miliar. Kalau seluruhnya bisa puluhan triliun," ujar Bing Sugiarto Chandra, Direktur Ciputra Group, Kamis (8/5).
General Marketing Ciputra Group, Raditya Andreas, menambahkan sebagai tahap awal pihaknya akan membangun satu distrik yang terdiri dari dua kluster. Total rumah yang ada di dua kluster tersebut sekitar 500 unit.
Dengan perencanaan CitraGrand Senyiur City Samarinda yang ditargetkan hanya memiliki sekitar 12 distrik, itu hanya ada 6.000 unit rumah yang berada di lahan tersebut.
"Hanya sekitar 2 minggu 243 unit sudah habis dipesan dan konsumen sudah membayar uang tanda jadi," kata Raditya. Harga perdana perumahan ini sekitar Rp 400juta dan akan segera naik menjadi sekitar Rp 500 juta.
Dalam 18 bulan ke depan dimulai dari Mei 2014, Ciputra menjanjikan sudah bisa serah terima kunci kepada konsumen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News