Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Markus Sumartomjon
JAKARTA. Ambisi Grup Ciputra terjun di bisnis hotel bujet makin terealisasi. Anak usaha Grup Ciputra, PT Ciputra Property Tbk (CTRP) lewat anak usaha PT Ciputra Ayutapradana membangun hotel bujet pertama bernama Citradream di Cirebon Rabu kemarin (12/12).
Hotel yang berada di atas lahan 1.600 m2 dan berkapasitas 121 kamar ini ditargetkan bisa beroperasi kuartal keempat 2013. "Biaya pembangunan hotel tersebut sekitar Rp 47 miliar," kata Megahwira, Project Manager PT Ciputra Ayutapradana kemarin.
Untuk tahun pertama beroperasi, Megahwira menargetkan tingkat okupansi hotel sekitar 70%.
Setelah Cirebon, beberapa kota di pulau Jawa juga bakal dibangun hotel serupa. Menurut Artadinata Djangkar, Direktur PT Ciputra Property Tbk, perusahaannya sudah menganggarkan dana sekitar Rp 200 miliar untuk membangun minimal lima hotel hingga tahun depan. "Setelah Cirebon, awal tahun depan, kami akan bangun hotel serupa di Bandung, Yogyakarta dan Semarang," katanya.
Ia mengestimasikan, untuk membangun satu hotel bujet butuh modal sekitar Rp 40 miliar. Perinciannya, untuk pembelian lahan seluas 900 m2 - 1.000 m2, minimal keluar dana Rp 10 miliar. Adapun untuk biaya pembanguna hotel dengan luas bangunan 3.000 m2 butuh dana minimal Rp 25 miliar. "Estimasinya sekitar Rp 35 miliar - Rp 40 miliar," ucapnya.
Hotel tersebut bakal dibangun antara 10 lantai -12 lantai dengan kapasitas 120 kamar - 140 kamar. Prediksi tarif sekitar Rp 300.000 - Rp 400.000 per malam.
Ke depan, Ciputra Property berencana membangun 20 hotel bujet. Setelah pulau Jawa, langkah selanjutnya adalah ekspansi ke kota Pekanbaru, Palembang, Medan, Balikpapan, serta Samarinda.
Artadinata menyebut prospek hotel bujet masih cerah tahun depan. Pasalnya, perjalanan bisnis dan turis domestik masih bakal tumbuh.
Dari bisnis ini, Ciputra Property berharap bisa mendongkrak pendapatan berulang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
