Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Citatah Tbk (CTTH) optimistis prospek bisnis penjualan marmer tahun ini akan cerah. Tahun 2017, perusahaan ini membidik pendapatan tumbuh 25% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 276,1 miliar.
Untuk mencapai target tersebut, Citatah akan terus menggenjot pasar ekspor. Sekitar 17% target tersebut akan dibidik dari pasar ekspor. " Kami masih terus jajaki pasar ekspor. Kami sedang buka pasar di Amerika mulai tahun ini," kata Taufik Johannes, Direktur Utama CTTH, Senin (12/6).
Taufik bilang, baru-baru ini Citatah telah mendapatkan kontrak baru dari tiga proyek di Amerika senilai US$ 2 juta. Proyek tersebut di antaranya proyek sport center dan shopping mall.
Selain Amerika, pasar baru yang juga mulai di masuki Citatah adalah Myanmar dan Jepang. Taufik percaya dengan adanya dua pasar baru tersebut akan memberi dampak positif terhadap bisnis Citatah tahun ini.
Sementara negara lain yang juga masih terus dikembangkan adalah Malaysia dan Korea. Kedua negara ini merupakan pangsa lama perusahaan.
Citatah melihat prospek bisnis Marmer masih cukup positif tahun ini. Namun, kontrak baru diperkirakaan akan lebih banyak diperoleh di semester II baik untuk pasar domestik maupun pasar ekspor.
Sampai Mei, kontrak baru yang sudah diperoleh Citatah dari pasar domestik sudah mencapai Rp 260 miliar. Kontrak baru yang didapat tersebut antara lain berasal dari proyek Sopodel Office Tower, Element Apartemen Kuningan, Sequish Tower di Sudirman, Menteng Park I dan II di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
