kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.769.000   10.000   0,57%
  • USD/IDR 16.585   15,00   0,09%
  • IDX 6.472   236,74   3,80%
  • KOMPAS100 924   40,02   4,53%
  • LQ45 731   34,12   4,90%
  • ISSI 200   4,82   2,46%
  • IDX30 385   18,89   5,16%
  • IDXHIDIV20 466   22,10   4,98%
  • IDX80 105   4,49   4,47%
  • IDXV30 110   3,87   3,64%
  • IDXQ30 126   5,57   4,61%

Citatah menata pasar ekspor baru


Rabu, 06 April 2016 / 13:44 WIB
Citatah menata pasar ekspor baru


Reporter: Issa Almawadi | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTa. PT Citatah Tbk tak sepenuhnya puas dengan pencapaian penjualan sepanjang 2015 lalu. Kalau saja penjualan ekspor ke China tak seret, perusahaan tersebut berpotensi mengantongi pendapatan lebih besar lagi ketimbang realisasi tahun 2014.

Tiffany Johanes, Direktur Keuangan PT Citatah Tbk menjelaskan, musabab penurunan penjualan ekspor karena penjualan ke China turun lebih dari 50% sepanjang tahun lalu. "Ini karena efek ekonomi China yang sedang melambat," terangnya kepada KONTAN, Selasa (5/4).

Perlu diketahui, penjualan ekspor Citatah tahun 2015 tercatat Rp 39,45 miliar. Catatan penjualan tersebut mengempis sebesar 14,79% jika dibandingkan dengan penjualan ekspor tahun 2014, sebesar Rp 46,3 miliar.

Padahal, penjualan domestik Citatah masih tumbuh 13,36% pada tahun lalu, menjadi Rp 181,29 miliar. Catatan penjualan domestik itu sekaligus menempatkannya sebagai kontributor terbesar bagi penjualan Citatah, yakni 82,12%.

Asal tahu saja, tahun lalu Citatah hanya menjajakan produk limestone alias batu kapur ke pasar mancanegara. Kalau di dalam negeri, perusahaan berkode CTTH di Bursa Efek Indonesia tersebut menjual batu kapur dan bahan bangunan impor.

Mengintip situs resmi Citatah, perusahaan itu menjual tiga merek bahan bangunan impor, yakni Bisazza dan Priante Pelleitaliana asal Italia serta Caesarstone asal Israel. Citatah mendistribusikan ketiga merek impor tersebut sejak tahun 2011.

Selain tiga merek impor, Citatah juga mengusung merek dengan nama yang sama dengan namanya, yakni Citatah. Produk merek Citatah tersebut mewakili aneka karya seni batu yang selama ini mereka bikin.

Merunut laporan keuangan 2015, Citatah menjalankan proses produksi di dua tempat, yakni Pangkep, Sulawesi Selatan dan Karawang, Jawa Barat. Total kapasitas pabrik per 31 Desember 2015 yakni 68.000 meter persegi (m²) slabs per bulan. Sementara tahun 2014, kapasitas produksi pabrik mereka 115.000 m² tiles per bulan.

Mengincar apartemen

Sementara sumber batu kapur Citatah berasal dari wilayah pertambangan di Jawa Barat, yakni Citatah, Bandung dan Sukabumi. Luas area pertambangan mereka kurang lebih 7,8 hektare (ha).

Citatah mengantongi hak pakai selama 20 tahun - 40 tahun. Manajemen perusahaan berpendapat, hak pakai tersebut dapat diperpanjang apabila telah jatuh tempo.

Masih merunut laporan keuangan 2015, amortisasi biaya ditangguhkan wilayah pertambangan di area Citatah sebesar sepanjang tahun lalu sebesar Rp 534,83 juta. Sebagai informasi, biaya ditangguhkan merupakan biaya yang Citatah keluarkan untuk memperoleh wilayah pertambangan dan surat izin penambangan daerah (SIPD). Beban tersebut  dibebankan ke laba rugi pada saat terjadinya.

Hingga kini, manajemen Citatah tak menyebutkan rencana untuk meningkatkan kapasitas produksi. Mereka hanya bilang, akan menggeser strategi penjualan ekspor.

Alih-alih kembali mengandalkan pasar China pada tahun ini, perusahaan tersebut memilih menggser tujuan ekspor ke negara lain, seperti Malaysia dan Myanmar. "Di sana ada beberapa proyek apartemen yang sedang kami pasok," ujar Tiffany.

Dengan strategi tersebut, Citatah optimistis bisa memperbaiki rapor penjualan ekspor tahun ini. Mereka mengincar pertumbuhan penjualan ekspor sebesar 25%. Mengacu pada realisasi penjualan ekspor 2015 sebesar Rp 39,45 miliar tadi, berarti target penjualan ekspor tahun 2016 sebesar Rp 49,31 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×