Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citilink Indonesia terus melakukan inovasi dalam meningkatkan pelayanan terhadap penumpangnya. Mulai tahun ini, Citilink akan menyediakan layanan In-Flight WiFi di dalam pesawat secara bertahap.
Dengan layanan tersebut, penumpang Citilink bisa menggunakan fasilitas internet dalam penerbangan secara gratis tanpa dibebankan pada tiket pesawat. Untuk penyediaan layanan WiFi on board tersebut, Citilink akan bekerjama dengan PT Mahata Aero Teknologi (MAT) yaitu perusahaan teknologi Indonesia pertama penyedia solusi nirkabel untuk penumpang airlines.
Direktur Utama PT Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, rencana pengadaan layanan WiFi on board gratis ini telah direncanakan sejak lama. "Kami memang memiliki cita-cita menjadi maskapi yang teknologi minded. Walaupun bisnis kami low cost carrier, tetapi kami berusaha untuk memberikan layanan prima bagi pelanggan," katanya di Jakarta, Kamis (8/3).
Juliandra bilang, seluruh armada pesawat Citilink akan dilengkapi dengan fasilitas Wifi on board baik yang ada saat ini maupun yang akan ditambah. Saat ini, perusahaan sudah memiliki 50 armada dan dalam lima tahun ke depan akan ditambah 23 armada lagi.
Tahun ini, targetnya sudah ada lima armada Citilink yang akan menyediakan layanan Wifi on board. Juliandra bilang, kelima armada itu akan diutamakan bagi armada yang melayani rute-rute gemuk. Dengan layanan tersebut, perusahaan menargetkan tingkat keterisian (load factor) pesawat akan meningkat.
"Kami ingin dengan fasilitas ini akan berdampak ke pertumbuhan penumpang. Jika saat ini rata-rata load factor kami 75%-79% maka setelah ada layanan ini diharapkan bisa di atas 80%," kata Juliandra.
Sementara President Director PT Mahata Aero Teknologi (MAT), M Fitriansyah mengatakan, kerjasama dengan Citilink merupakan bentuk investasi mereka. Skema kerjasamanya adalah revenue sharing. " Teknisnya nanti akan diatur lagi tetapi ini bentuk investasi kami di Citilink. Kami memilih berinvestasi disini karena ada kecocokan demografi dimana sekitar 70% penumpang merek membeli tiket sudah lewat online dan sudah punya gadget," kata Fitriansyah.
Investasi yang akan digelontorkan Mahata untuk menyediakan layanan wifi on board di 50 armada eksisting Citilink mencapai US$ 40 juta.
Fitriansyah bilang kontrak kerjasama tersebut selama 10 tahun. Sementara pemasangan layanan itu di seluruh armada akan membutuhkan waktu hingga tiga tahun.
"Sebetulnya instalasi satu pesawat itu hanya butuh waktu 1-3 hari tapi kami tidak bisa melakukan instalasi sekaligus karena semua pesawat itu beroperasi. Kami harus menunggu dari Citilink," kata Fitriansyah.
Untuk mendukung penyedia solusi nirkabel untuk penumpang di pesawat Citilink, Mahata Aero Teknologi akan melakukan kerjasama dengan Inmarsat Aviation (Satellite Communication), Lufthansa Technik (hardware, engineering, installation design and certification), dan Lufthansa System (software platform and integration). Penandatangan kerjasama tersebut dilakukan pada Kamis (8/3) di Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News