Reporter: Rezha Hadyan | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Citilink Indonesia secara resmi meluncurkan rute penerbangan baru yang menghubungkan Kuala Lumpur–Banyuwangi pada Rabu (19/12).
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan, rute Kuala Lumpur-Banyuwangi akan memperluas jaringan penerbangan internasional Citilink selaku anak usaha PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) yang fokus di layanan low cost carrier (LCC).
“Dengan membuka rute Banyuwangi-Kuala Lumpur, Citilink Indonesia akan semakin memantapkan eksistensinya di kawasan Asia, serta turut memberikan kontribusi nyata dalam menyukseskan program pemerintah Indonesia untuk mendatangkan 20 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2019,” kata Juliandra dalam keterangan tertulis yang diterima oleh Kontan.co.id pada Kamis (20/12).
Citilink Indonesia menerbangi rute Banyuwangi–Kuala Lumpur dengan pesawat Airbus A320. Pesawat ini berkapasitas 180 penumpang dengan frekuensi tiga kali seminggu pada hari Rabu, Jumat, dan Minggu.
Penerbangan Banyuwangi–Kuala Lumpur dengan nomor penerbangan QG 514, ditempuh dalam 2 jam 50 menit. Jadwal keberangkatan dari Bandar Udara Banyuwangi pukul 08.20 WIB dan tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur pada pukul 12.10 waktu setempat. Sedangkan penerbangan Kuala Lumpur-Banyuwangi dengan nomor penerbangan QG 515 ditempuh dalam 2 jam 50 menit. Waktu keberangkatan pukul 13.20 waktu setempat dari Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur. Dan, tiba di Bandar Udara Banyuwangi pukul 15.10 WIB.
Menteri Pariwisata Arief Yahya yang turut hadir dalam peluncuran ini menyambut baik hadirnya penerbangan internasional pertama dari dan menuju Banyuwangi ini.
Arief menilai, pembukaan rute internasional Kuala Lumpur-Banyuwangi menjadi bukti komitmen Citilink Indonesia. Terutama dalam membantu pengembangan pariwisata Indonesia. Rute ini juga menjadi momen untuk memperkenalkan Banyuwangi sebagai destinasi wisata bertaraf internasional.
Sambutan positif juga diperlihatkan Bupati Banyuwangi Azwar Anas. Menurut Anas dengan dibukanya rute ini akan semakin meningkatkan aksesibilitas menuju Banyuwangi, sehingga bisa mendorong berbagai sektor ekonomi tumbuh, yang ujungnya berkontribusi pada kesejahteraan warga setempat. "Pembukaan rute ini pasti akan membawa dampak ekonomi yang besar bagi daerah.” kata Anas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News