Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini, maskapai Citilink berhasil menerbangkan 3,06 juta penumpang. Menurut perusahaan, jumlah penumpang ini lebih banyak 21,4% ketimbang periode yang sama tahun lalu yang sebanyak 2,52 juta penumpang.
Pertumbuhan penumpang Citilink ini juga lebih besar ketimbang pertumbuhan penumpang domestik yaitu 17,8%.
Frekuensi penerbangan Citilink Indonesia juga menunjukkan peningkatan sebesar 21,5% dari 17.113 penerbangan pada kuartal-III 2015 menjadi 20.791 penerbangan pada periode yang sama tahun ini. Sementara itu rata-rata tingkat keterisian kursi atau seat load factor (SLF) penerbangan Citilink pada periode ini adalah sebesar 82,3%.
“Jumlah penumpang serta tingkat keterisian kursi yang terus meningkat setiap tahunnya ini merupakan bukti bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap Citilink Indonesia terus meningkat dan telah menjadi maskapai pilihan masyarakat Indonesia”, kataPresident & CEO Citilink Indonesia Albert Burhan dalam keterangan resminya, Kamis (3/11).
Performa yang baik juga ditunjukkan oleh Citilink dalam hal penguasaan pasar penerbangan. Citilink mencatatkan market share sebesar 14,88% di seluruh rute pada kuartal-III 2016, dan sebesar 19,5% di rute-rute yang diterbangi oleh Citilink.
Hingga saat ini Citilink telah mengoperasikan 41 unit pesawat Airbus A320, jumlah ini bertambah 5 unit dari periode yang sama tahun 2015 sebanyak 36 unit.
Selain itu, Albert menambahkan bahwa strategi untuk memperkuat pertumbuhan kargo dan ancillary revenue untuk mengimbangi persaingan harga di pasar penumpang sangat berhasil. Ini terbukti dengan meningkatnya pendapatan sebesar 51,2% dari US$ 4,3 juta ke US$ 6,4 juta pada kuartal-III 2016. Sedangkan pendapatan dari excess baggage dan lainnya naik 28,8% menjadi US$ 4,2 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News