kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Citra Marga Nusaphala fokus garap proyek tol dalam kota


Rabu, 31 Januari 2018 / 18:28 WIB
Citra Marga Nusaphala fokus garap proyek tol dalam kota
ILUSTRASI. Public Expose CMNP


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pemerintah untuk melelang tujuh ruas tol dalam waktu dekat tidak memikat PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. Pasalnya, emiten berkode saham CMNP tersebut hanya fokus pada ruas tol dalam kota saja.

Shadik Wahono, Direktur Utama CMNP menyampaikan, saat ini CMNP punya ruas tol di Jabodetabek, Bandung dan Surabaya. Perusahaan ini masih akan fokus pada proyek di ruas-ruas tol tersebut.

"Kalau tidak masuk (ruas) dalam kota, kami tidak ikut. Kami ikut bidding sesuai pola bisnis kami. Kami bidding Tol Becakayu tetapi lihat potensi apa bisa sinergi dengan jaringan yang sudah terbangun," ujarnya, Rabu (31/1).

Secara jangka pendek, memang saat ini CMNP sudah memiliki pipeline ekspansi. Perusahaan ini tengah dalam proses pengerjaan proyek Tol Salabenda-Antasari section IB dengan ruas Brigif-Sawangan, section II Sawangan-Bojonggede, section III Bojonggede-Salabenda sepanjang 24,3 km.

Selain proyek Salabenda-Antasari, perusahaan ini juga mengerjakan proyek Yasmin-Sempak sepanjang 3 km dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisadawu) dengan panjang mencapai 60 km. Total nilai investasi untuk proyek yang tengah dikerjakan saat ini mencapai Rp 13,57 triliun dengan amunisi kas internal mencapai Rp 2,11 triliun.

Tahun ini CMNP menargetkan ada pengerjaan dua proyek tol dalam kota baru yang terkoneksi dengan jaringan milik CMNP. Hanya saja dirinya belum mau mebeberkan karena saat ini belum mendapatkan persetujuan dari pemerintah.

"Kami harapkan Tier II akan dikerjakan tahun ini. Kalau itu dikerjakan akan memberikan dampak signifikan," lanjutnya.

Asal tahu saja, untuk Tier II perusahaan ini membidik dua proyek baru dengan nilai investasi mencapai Rp 17,3 triliun dengan total panjang mencapai 12,34 km. Untuk proyek tersebut, perusahaan akan merogoh kocek dari kas internal mencapai Rp 5,19 triliun dan pinjaman sebesar Rp 12,11 triliun.

"Sumber dana dari pasar modal, kami terbitkan project bonds," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×