Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pasokan hunian di Serpong makin bertambah. Yang terbaru, perusahaan properti PT Cowell Development Tbk melansir komplek perumahan Laverde di wilayah Tenggara Jakarta ini.
Menurut Direktur Pemasaran Cowell Development Novi Imelly, Laverde bakal berada di lahan seluas 12 hektare (ha). Di atas lahan ini bakal berdiri 454 unit rumah yang terbagi dalam empat klaster. Areal ini juga bakal dilengkapi sekitar 56 unit ruko.
Kluster pertama yang dipasarkan adalah Lunaire berjumlah 120 unit. Menyasar kelas menengah atas, harga rumah di kluster ini ditawarkan mulai harga Rp 590 juta. Untuk harga jual ruko sebesar Rp 600 juta - Rp 900 juta.
Novi optimistis Laverde bakal laris lantaran berada di lokasi strategis dan sudah matang yakni di pusat bisnis Serpong. "Peluncuran Laverde sebagai antisipasi tingginya pertumbuhan permintaan perumahan di Serpong yang diproyeksikan mengalami perkembangan yang sangat pesat," ujar Novi dalam rilis kemarin.
Sekretaris Perusahaan Cowell Development Darwin F. Manurung menambahkan, klaster Lunaire ditargetkan habis terjual dalam waktu tiga sampai empat bulan setelah dirilis ke pasar. "Kalau sudah mau habis, kami akan langsung meluncurkan klaster selanjutnya," ujarnya kepada KONTAN, Senin (28/5).
Pembangunan infrasturktur Laverde sudah berjalan awal tahun ini. Pembangunan kluster pertama bakal memakan waktu 15 bulan. Cowell sudah menyiapkan dana Rp 400 miliar untuk membangun Laverde termasuk lahan.
Selain Laverde, Cowell juga telah mendirikan hunian di Serpong. Seperti Melati Mas Residence seluas 175 ha dan masih ada lahan kosong seluas 5 ha di sana. Ada lagi Serpong Park seluas 35 ha dan Serpong Terrace seluas 10 ha yang masih tersisa lahan masing-masing sekitar 3 ha.
Pengembang membangun Melati Mas Residence yang berharga Rp 2 miliar per unit dengan target kelas menengah atas. Sedangkan harga rumah di Serpong Park dan Serpong Terrace masih Rp 200 juta - Rp 300 juta per unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News