kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

CP Prima (CPRO) targetkan penjualan 10.000 ton frozen seafood tahun ini


Rabu, 24 April 2019 / 19:51 WIB
CP Prima (CPRO) targetkan penjualan 10.000 ton frozen seafood tahun ini


Reporter: Kenia Intan | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. CP Prima Seafood targetkan 10.000 ton penjualan produk di tahun 2019. Angka ini naik 4.000 ton dari tahun sebelumnya sebanyak 6.000 ton.

"Ini penjualan domestik saja ya, belum yang ekspor," terang Direktur Pemasaran Produk Makanan Olahan PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) Sidarta Sidik ketika bertemu Kontan.co.id usai launching produk CP Prima Seafood, Rabu (24/4).

Perusahaan yang bergerak dalam bidang budi daya ikan dan pengolahannya ini menghasilkan komoditas frozen seafood meliputi ikan air tawar, ikan air asin, dan udang. Produk unggulan mereka udang dan pangasius (ikan patin). Produk-produk ini dipasarkan ke berbagai mitra CP Prima, diantaranya Yoshinoya, Solaria, De Cost, Chem Resto.

Samiono, Direktur PT Central Pertiwi Bahari, anak perusahaan CP Prima, optimistis akan memenuhi target. Budi daya perikanan lebih bisa dikontrol dibandingkan dengan ikan tangkap dari laut.

"CP Prima memiliki integrasi mulai dari pembibitan, pakan ikan, probiotik, dan pengolahannya. Semuanya kita punya sendiri," katanya ketika bertemu Kontan.co.id, Rabu (24/4).

CP Prima menggunakan teknologi pembekuan secara cepat sehingga mampu menghasilkan produk yang sama atau hampir sama dengan kondisi ikan yang baru diangkat dari kolam.

"Proses penurunan mutunya sangat bisa diminimalisir sehingga kualitas daging yang dihasilkan itu tidak rusak," terang Head of Corporate Communication CP Prima Adi Mandala Sumiterja.

Proses ini diharapkan oleh Adi bisa menjawab tantangan sejauh ini, yakni meyakinkan masyarakat bahwa produk frozen seafood sama segarnya dengan ikan yang langsung dari air.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×