Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Central Proteina Prima.Tbk (CPRO) perusahaan yang bergerak dibidang aquaculture mendorong produksi nelayan budidaya Tasikmalaya melalui kegiatan pendampingan dan pelatihan.
"Sekarang produksi ikan nila hitam dari Tasikmalaya sudah hampir mencapai 80 ton per bulan dan CP Prima telah bermitra kurang lebih dengan 50 orang mitra pembudidaya binaan," tutur Head of Corporate Communication Department Centre Proteina Prima Adi Mandala dalam keterangan resmi, Selasa (18/12).
Padahal sebelumnya, di awal 2015, produksi ikan Nila Hitam di Kabupaten Tasikmalaya hanya sekitar 5-6 Ton per bulan, dan kemitraan CP Prima baru memiliki kurang dari 5 orang mitra pembudidaya.
Saat ini, di wilayah Tasikmalaya dan sekitarnya, CP Prima sudah bekerja sama dengan kurang lebih 50 mitra pembudidaya mitra binaan untuk terus mengembangkan potensi budidaya perikanan di sana.
Apabila dibandingkan dengan tahun 2015, produktivitas kolam dengan luasan yang sama meningkat dengan signifikan melalui dikenalkannya pola budidaya semi intensif.
Kemudian, kini pembudidaya mitra binaan CP Prima berkontribusi kepada hampir 80% produksi ikan Nila Hitam di Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan adanya pelatihan ini, Adi optimistis perusahaan bisa mendorong agar para petani ikan semakin memajukan budidaya perikanan di Jawa Barat sehingga membantu peningkatan ketahanan pangan nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News