kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.649   -28,58   -0,33%
  • KOMPAS100 1.189   -0,66   -0,06%
  • LQ45 856   3,27   0,38%
  • ISSI 308   -2,23   -0,72%
  • IDX30 440   2,47   0,56%
  • IDXHIDIV20 511   4,98   0,98%
  • IDX80 134   0,10   0,07%
  • IDXV30 138   0,05   0,04%
  • IDXQ30 140   1,15   0,83%

CPO Butuh Diremajakan


Rabu, 12 Mei 2010 / 15:19 WIB
CPO Butuh Diremajakan


Reporter: Nadia Citra Surya |

JAKARTA. Kebutuhan untuk melakukan peremajaan sekaligus mempertahankan keberlangsungan produksi dari suatu lahan memang menjadi keharusan. Dus, meski peremajaan berpotensi memperkecil produktivitas, peremajaan tetap harus dilakukan.

"CPO harus terus diproduksi secara berkelanjutan, namun tetap mengontrol dampaknya terhadap lingkungan hidup," kata Direktur PT Lonsum Joefly J. Bahroeny.

Asal tahu saja, pertumbuhan permintaan dunia bakal tumbuh 5,5 juta ton, padahal prediksi pertumbuhan stok hanya mencapai 3,25 juta ton. "Selain faktor cuaca, sebagian besar pohon kelapa sawit juga membutuhkan peremajaan," terang Dorab E. Ministry, analis dari Godrej Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×