kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

CPO Butuh Diremajakan


Rabu, 12 Mei 2010 / 15:19 WIB
CPO Butuh Diremajakan


Reporter: Nadia Citra Surya |

JAKARTA. Kebutuhan untuk melakukan peremajaan sekaligus mempertahankan keberlangsungan produksi dari suatu lahan memang menjadi keharusan. Dus, meski peremajaan berpotensi memperkecil produktivitas, peremajaan tetap harus dilakukan.

"CPO harus terus diproduksi secara berkelanjutan, namun tetap mengontrol dampaknya terhadap lingkungan hidup," kata Direktur PT Lonsum Joefly J. Bahroeny.

Asal tahu saja, pertumbuhan permintaan dunia bakal tumbuh 5,5 juta ton, padahal prediksi pertumbuhan stok hanya mencapai 3,25 juta ton. "Selain faktor cuaca, sebagian besar pohon kelapa sawit juga membutuhkan peremajaan," terang Dorab E. Ministry, analis dari Godrej Internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×