Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah resmi mengumumkan masuknya varian baru Omicron di Indonesia. Pelaku usaha di bisnis perhotelan yakni PT Dafam Hotel Management (DHM) turut menyayangkan masuknya varian virus baru di Indonesia.
Andhy Irawan, CEO Dafam Hotel mengatakan, pihaknya berharap pemerintah dapat secara cepat mengendalikan dan mencegah penyebaran varian kasus baru di Indonesia.
“Sangat di sesalkan sebenarnya bisa masuk indonesia dan kmi berharap bisa dikendalikan oleh pemerintah supaya tidak menyebar ke mana-mana karena akan berdampak lagi khususnya untuk Roda perekonomian di Indonesia terutama perhotelan,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Kamis (16/12).
Baca Juga: Kasus Covid-19 melandai, Jaringan Hotel Dafam tetap jalankan prokes ketat
Meski demikian, hingga saat ini perseroan masih mencatat adanya kenaikan okupansi di seluruh unit hotel di Indonesia.
“Sekarang ini rata-rata okupansi cukup bagus sudah sekitar 60-75%. Sudah bagus sekali kecuali bali dan lombok,” katanya.
Padahal, sebelum adanya pandemi, di bulan Desember apalagi di momentum Natal dan Tahun Baru tingkat okupansi bisa mencapai 85% sampai 95%.
Meski demikian, Andhy menyarankan agar pemerintah dapat memonitor dan memperketat jalur masuk Indonesia bagi orang-orang yang dari luar negeri. Sehingga penyebaran varian Omicron dapat ditekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
