kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Dahlan tidak restui INKA memproduksi angkutan desa


Kamis, 21 November 2013 / 12:14 WIB
Dahlan tidak restui INKA memproduksi angkutan desa
ILUSTRASI. Cara Aman Mengatasi Mata Bengkak


Reporter: Rr Dian Kusumo Hapsari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Keinginan Menteri Perindustrian MS Hidayat agar PT  Industri Kereta Api Indonesia (INKA) memproduksi mobil murah ramah lingkungan (LCGC) untuk angkutan pedesaan sepertinya tidak direstui oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan.

Pasalnya, pekerjaan INKA untuk memproduksi kebutuhan kereta api di dalam negeri saat ini masih sangat padat.

“Sekarang INKA sibuk bikin kereta api dan masih banyak yang harus diperhatikan. Misalnya kualitas, kemudian produksinya juga agar tidak telat. Supaya nanti kita tidak impor terus dari Jepang," kata Dahlan, Kamis (21/11).

Dahlan mengakui bahwa memang INKA pernah membuat kendaraan prototype untuk dipasarkan. Namun proyek tersebut tidak dilanjutkan karena oleh Dahlan INKA diminta untuk fokus pada produksi kereta api.

“Pembuatan prototype itu terhenti karena, pekerjaan INKA yang masih banyak harus dikerjakan, dan memang saya minta INKA fokus pada pembuatan kereta api," imbuhnya.

Meski begitu Dahlan mengakui bahwa kendaraan prototype yang pernah dibuat oleh INKA cukup memuaskan. Bahkan Dahlan pernah mencobanya sendiri sampai ke kampung halamannya di Magetan, Jawa Timur.

Untuk itu Dahlan meminta agar PT INKA tidak diganggu dulu oleh proyek angkutan pedesaan karena dikhawatirkan dapat mengganggu produksi kereta api kedepannya. Meski begitu Dahlan meminta waktu untuk mempertimbangkan adakah jalan keluar lainnya. “Terkait itu, saya minta waktu 1 bulan, baiknya bagaimana," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×