kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Daihatsu raih apresiasi pendidikan vokasi dari Kemendikbud RI


Kamis, 24 Desember 2020 / 12:09 WIB
Daihatsu raih apresiasi pendidikan vokasi dari Kemendikbud RI
ILUSTRASI. Layanan servis di bengkel resmi Daihatsu


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  PT Astra Daihatsu Motor (ADM) raih apresiasi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) atas komitmennya dalam mendukung pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia melalui acara bertajuk Indonesia Vocational Outlook, pada 21 Desember 2020.

Penyerahan apresiasi ini diberikan langsung oleh Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI) Kemendikbud RI Ahmad Saufi dan disaksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim secara virtual.

“Daihatsu mengucapkan terima kasih atas apresiasi vokasi ini. Penghargaan ini merupakan kebanggaan bagi kami, sekaligus pengakuan terhadap komitmen dan keseriusan Daihatsu dalam meningkatkan link and match antara sekolah vokasi dengan dunia industri, baik dalam peningkatan pada aspek kompetensi individu (hard skill), maupun budaya kerja (soft skill)”, kata Joko Baroto, Executive Officer Human Resources Astra Daihatsu Motor dalam keterangan resmi yang diterima Kontan.co.id, Rabu (23/12). 

Sebagai informasi, Daihatsu melalui salah satu pilar CSR (Corporate Social Responsibility), yakni Pintar Bersama Daihatsu, berkomitmen mendukung pendidikan vokasi di Indonesia dengan membina 351 SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) yang tersebar di seluruh Indonesia. 

Baca Juga: Penjualan Daihatsu tembus 90.000 unit per November 2020

Sejak tahun 2008, program Pintar Bersama Daihatsu ini memiliki fokus utama di jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), dengan cara meningkatkan kompetensi guru dan siswa melalui pelatihan, magang, uji kompetensi, serta sertifikasi kompetensi. 

Selain itu, Daihatsu juga melakukan pendampingan untuk memperkuat sistem manajemen SMK agar sesuai dengan Industri dan Dunia Kerja (IDUKA), melakukan standardisasi ruang kelas, workshop, hingga membangun Dojo Safety di beberapa sekolah. 

Tak hanya itu, sejak tahun 2014, Daihatsu juga mengembangkan Daihatsu School Skill Center (DSSC) yaitu penerapan SMK sebagai teaching factory sebagai persiapan memasuki dunia kerja (industri) nyata, dan telah terimplementasi di delapan sekolah. 

Selanjutnya: Penjualan kendaraan diproyeksi membaik, berikut rekomendasi saham sektor otomotif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×