kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.316   120,35   1,67%
  • KOMPAS100 1.124   19,39   1,76%
  • LQ45 895   17,79   2,03%
  • ISSI 223   2,32   1,05%
  • IDX30 458   9,34   2,08%
  • IDXHIDIV20 552   12,00   2,22%
  • IDX80 129   2,02   1,59%
  • IDXV30 137   2,14   1,59%
  • IDXQ30 152   3,36   2,26%

Dampak pandemi virus corona (Covid-19), omzet bisnis reseller naik 4x lipat


Jumat, 25 September 2020 / 16:09 WIB
Dampak pandemi virus corona (Covid-19), omzet bisnis reseller naik 4x lipat
ILUSTRASI. Dusdusan dan YCAB gelar pelatihan wirausaha digital


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah penurunan kondisi ekonomi Indonesia, terjadi pertumbuhan transaksi digital di era Covid-19. Hal ini terlihat dari data Bank Indonesia yang menyebutkan adanya peningkatan total nilai penjualan marketplace pada bulan Juni 2020. Tren belanja konsumen yang beralih ke digital turut memicu pertumbuhan usaha secara online, salah satunya reseller.

CEO dan Co-Founder Dusdusan Christian Kustedi mengatakan bahwa terjadi peningkatan minat usaha reseller di masyarakat Indonesia yang didorong oleh situasi dan kondisi di masa pandemi.

“Saat ini mayoritas transaksi berjalan secara online, dan salah satu usaha yang mudah dijalankan adalah dengan menjadi reseller. Dan fokus kami saat ini adalah mendukung para reseller semaksimal mungkin, agar kondisi keuangan keluarga mereka bisa bertahan bahkan berkembang di masa sulit seperti ini,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (25/9).

Peningkatan minat usaha reseller ini pun didukung oleh kolaborasi Dusdusan dengan partner-partner baru dalam menyediakan variasi produk guna mendukung penjualan reseller. Saat ini Dusdusan telah menyediakan lebih dari 8 kategori produk, mulai dari kebutuhan bahan makanan segar sehari-hari seperti telur, daging, sayur dan sebagainya, hingga produk olahraga yang pada saat pandemi ini penjualannya mengalami peningkatan cukup signifikan.

Baca Juga: UMKM produksi masker scuba akui ada penurunan permintaan

“Sebagai platform reseller, kami fokus pada perkembangan dan kemajuan reseller. Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu reseller memiliki alternatif produk yang sesuai dan tepat bagi usaha mereka. Ke depannya, kami akan terus berkolaborasi untuk perluas lini produk,” tambahnya.

Kenaikan jumlah reseller juga diikuti dengan kenaikan omzet. Terlebih dengan peningkatan transaksi digital saat ini.

Ia memaparkan di kuartal II lalu omzetnya meningkat sebanyak hampir 4x lipat bila dibandingkan dengan tahun lalu. Dan di kuartal III inipun masih terjadi peningkatan. "Artinya, bisnis para reseller terus berkembang dan harapan kami adalah dapat terus membina dan menjadi mitra bisnis bagi para reseller, mulai dari nol hingga sukses,” tutup Christian.

Selanjutnya: Nilai dan transaksi e commerce makin meningkat berkat opsi pembayaran berkala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×