Reporter: Agung Hidayat | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) masih terus melakukan pengembangan tambang mineral jenis timbal (Pb) dan Seng (Zn) di Kalimantan Tengah. Berbekal dana initial public offering (IPO) yang diperoleh tahun ini, Kapuas Prima bakal menggali terowongan tambang lebih dalam lagi.
"Dana IPO yang kami dapat ada sekitar Rp 75 miliar," ujar Hendra William, Direktur Keuangan ZINC ditemui usai paparan publik insidental, Jumat (3/11). Dengan dana yang ada, pihaknya bakal menambah kedalaman terowongan yang saat ini telah mencapai 200-300 meter.
Saat ini, perusahaan ini masih mendapatkan batuan low grade dengan kadar 3%-4% Pb dan Zn. "Idealnya 7%-9%, kemungkinan di Maret tahun depan dapat yang high grade tersebut," sebutnya.
Dengan produksi mencapai 4.000 ton per bulan, porsi timbal dan zinc sebanding masing-masing sekitar 50%. Adapun cadangan mineral terbukti di kawasan tambang mencapai 4,6 juta ton.
Kapuas Prima mendapatkan konsensi lahan seluas 5.500 hektare (ha) dengan perizinan tambang sekitar 1.100 ha. "Yang baru kami tambang 390 ha, jadi masih luas sisa lahan yang belum dieksplorasi," kata Hendra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News