Reporter: Fahriyadi |
JAKARTA. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berhasil merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) Tanah Abang ke kios Kawasan Blok G.
Persiapan pun dilakukan untuk memoles kios yang sebelumnya terbengkalai. "Perbaikannya menjadi urusan PD Pasar Jaya, mungkin dananya sekitar Rp 2 miliar," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama, Rabu (14/8).
Basuki mengatakan konsep Blok G ini nantinya akan seperti Blok A-Blok B. Menurutnya perbaikan Blok G ini juga sebagai upaya agar menjaga keamanan dan kenyamanan bagi pengunjung yang datang ke Tanah Abang.
Ia mencontohkan, jika nanti turis datang Jakrta, maka Tanah Abang bisa menjadi tempat favorit berburu barang-barang ritel atau grosir.
Agus Lamun, Kepala Humas PD Pasar Jaya menjelaskan, lantaran dana perbaikan blok G berasal dari kantong darurat, maka detail pengeluaran belum bisa dihitung.
"Tapi kalau sampai selesai semua mungkin bisa sampai Rp 2 miliar," ujar Agus.
Menurutnya pembenahan darurat ini meliputi perbaikan tangga, saluran air, dan pagar.
Sekadar informasi, Blok G Tanah Abang ini total berisikan 1.067 kios, namun 99 kios dinyatakan tak layak sehingga hanya akan ada 968 kios yang akan dimanfaatkan pedagang.
Agar lebih untung
Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Pemprov DKI Jakarta, Ratnaningsih menghitung, hingga Selasa (13/8) kemarin sudah ada 285 pedagang yang sudah terverifikasi untuk mendapatkan kios. Nantinya, verifikasi oleh tim akan dilakukan hingga 16 Agustus 2013 mendatang.
Ratnaningsih mengatakan bahwa selain memperoleh kios untuk berdagang, pedagang di Blok G juga akan dilakukan pembinaan.
"Akan dibuat kemitraan antar pedagang, sehingga mereka bisa lebih untung," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News