kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.123.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.622   -13,00   -0,08%
  • IDX 8.040   -11,08   -0,14%
  • KOMPAS100 1.118   -5,53   -0,49%
  • LQ45 804   -6,09   -0,75%
  • ISSI 279   0,16   0,06%
  • IDX30 422   -0,76   -0,18%
  • IDXHIDIV20 484   -1,72   -0,35%
  • IDX80 122   -0,75   -0,61%
  • IDXV30 132   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 134   -0,95   -0,70%

Danantara Akan Investasi, Kementerian ESDM Lakukan Pemetaan Hilirisasi Mineral


Senin, 24 Februari 2025 / 20:14 WIB
Danantara Akan Investasi, Kementerian ESDM Lakukan Pemetaan Hilirisasi Mineral
ILUSTRASI. Gedung kantor Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) di Jakarta (24/2/2025).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah melakukan pemetaan terhadap potensi investasi di sektor mineral sebagai tindak lanjut dari pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Asal tahu saja, Presiden Prabowo dalam pidato peluncuran Danantara, Senin (24/02), mengatakan gelombang pertama investasi Danantara sebesar US$ 20 miliar atau setara dengan Rp 300 triliun akan difokuskan pada kurang lebih 20 proyek strategis nasional.

Proyek strategis nasional tersebut akan difokus pada hilirisasi nikel, bauksit, tembaga, pembangunan kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petro kimia, produksi pangan dan protein, akua kultur, serta energi terbarukan.

"Dari peta jalan yang sudah disiapkan, mana yang jadi prioritas dan juga mana nanti jadi prioritas itu bisa dieksekusi dalam waktu dekat," kata Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung di kantor DPD Jakarta, Senin (24/02).

Baca Juga: Kerek Investasi, Menteri ESDM Bahlil Janji Benahi Regulasi dalam 100 Hari

Yuliot menyebut proyek hilirisasi di sektor energi selain berpeluang dibiayai dari Danantara juga memiliki potensi untuk dibiayai investor swasta.

"Dan untuk pembiayaan, kan mungkin itu pembiayaan dari danantara, atau mungkin juga kerjasama dengan investor," tambah Yuliot.

Yuliot menambahkan fokus proyek hiliriasi juga akan dipertimbangkan kepada proyek-proyek dengan nilai tambah tinggi sehingga besar dana yang diinvestasikan bisa kembali dengan cepat.

"Jadi ini fokus hilirisasinya kan harus dipetakan terlebih dulu. Yang saya sampaikan tadi mana nilai tambahnya yang terbesar ya untuk cepatnya pembalian dana yang diinvestasikan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×