Reporter: Adrianus Octaviano, Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara berencana menggelontorkan investasi sebesar US$ 120 juta kepada PT Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE)
Chief Investment Officer Danantara Pandu Sjahrir menyampaikan, nilai investasi untuk anak usaha PT Pertamina itu telah disepakati beberapa waktu lalu.
“Kalau saya tidak salah, nilai investasinya mendekati US$ 120 juta,” jelasnya di Jakarta Convention Center, Kamis (26/6).
Baca Juga: PGEO Jadi Perusahaan Panas Bumi dengan Kapasitas Terpasang Terbesar Hingga 1.877 MW
Selain Pertamina NRE, Danantara juga tengah membahas rencana penandatanganan Head of Agreement (HoA) dan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO).
CEO Danantara Rosan Roeslani dalam sosial medianya menyampaikan, Danantara ingin mendorong proyek-proyek prioritas PGEO agar segera masuk dalam daftar pelaksanaan investasi.
Salah satu fokus utama yang dibahas dalam pertemuan dengan jajaran direksi PGEO di kantor Danantara adalah pengembangan energi panas bumi hingga kapasitas 3 GW.
PGEO saat ini mengelola kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW. Sekitar 672,5 MW dikelola secara langsung oleh PGEO, sedangkan 1.205 MW lainnya dijalankan melalui skema Kontrak Operasi Bersama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News