kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat PMN Rp 2 T, Perumnas dirikan 400.000 rumah


Rabu, 28 Januari 2015 / 18:58 WIB
Dapat PMN Rp 2 T, Perumnas dirikan 400.000 rumah
ILUSTRASI. Anak-anak di Kota Erbil, Irak, melambaikan tangan pada pasukan militer AS yang baru kembali dari wilayah utara Suriah, 21 Oktober 2019. Pasca Kudeta, Misi MIliter AS di Niger Dalam Ketidakpastian.


Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Setelah menerima Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp 2 triliun di tahun ini, ekspansi Perum Perumnas bakal melaju kencang. Perusahaan pelat merah itu akan memanfaatkan suntikan modal tersebut untuk membangun rumah dan menambah landbank.

Direktur Keuangan Perumnas Hakiki Sudrajat menjelaskan, sebanyak Rp 1,5 triliun di antaranya bakal dipakai untuk membangun 400.000 unit rumah sampai dengan lima tahun mendatang. "Kami akan mengerjakan secara bertahap. Tahun ini 30.000 unit dulu," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (28/1).

Nah, sebanyak Rp 500 miliar sisanya bakal dipakai untuk membeli lahan seluas 360 hektare (ha). Lahan baru itu akan menambah landbank Perumnas yang saat ini luasnya tidak kurang dari 2.000 ha. Sayang, Hakiki tidak mengatakn kota tujuan ekspansi Perumnas tersebut.

Hakiki menghitung, kebutuhan belanja modal Perumnas tahun ini sebenarnya mencapai Rp 2,5 triliun, atau empat kali lipat lebih besar daripada belanja modal tahun lalu yang hanya Rp 600 miliar. Rencananya, Perumnas mau menutup sisa kebutuhan modal sebanyak Rp 500 miliar dari internal dan pinjaman bank.

Perumnas sejatinya juga punya rencana mendorong anak usahanya, PT Propernas Griya Utama untuk melantai di bursa demi mendapat dana segar pada 2017. Namun Hakiki belum bersedia membahas rencana itu lebih lanjut.

Asal tahu saja, Propernas Griya Utama merupakan anak usaha Perumnas yang mengerjakan proyek komersial dengan label Sentraland di sejumlah kota seperti Semarang, Bandung, Surabaya, dan Pontianak. Di luar Sentraland, sebanyak 90% rumah yang akan didirikan oleh Perumnas tahun ini didominasi oleh rumah subsidi dan rumah sederhana yang harganya masih masuk kategori rumah subsidi.

Berbekal suntikan modal PMN, Perumnas percaya diri mampu mengantongi pendapatan Rp 1,6 triliun tahun ini, tumbuh dari pencapaian Rp 1,3 triliun tahun lalu. Sementara laba bersih diharapkan meningkat dari Rp 120 miliar menjadi Rp 140 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×