kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Dapat Suntikan Modal Rp 300 Miliar, Ini Rencana Bisnis Elzatta Hijab


Selasa, 22 Februari 2022 / 18:05 WIB
Dapat Suntikan Modal Rp 300 Miliar, Ini Rencana Bisnis Elzatta Hijab
Kerja sama PT Bersama Zatta Jaya (Elcorps), produsen produk fesyen muslim lokal Elzatta Hijab, dengan PT Lembur Sadaya Investama (LSI).


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - BANDUNG. PT Bersama Zatta Jaya (Elcorps), produsen produk fesyen muslim lokal, Elzatta Hijab, resmi menjalin kerjasama investasi dengan PT Lembur Sadaya Investama (LSI) dalam bidang pendanaan senilai Rp300 miliar.

CEO Elcorps Elidawati menuturkan suntikan dana dari LSI ini bukan hanya dapat menyukseskan peak season Elzatta menyambut Idul Fitri tahun ini, tapi juga mendanai persiapan Elcorps untuk masuk ke pasar modal melalui Initial Public Offering (IPO). 

“Tahun ini kami bersama LSI Group akan mempersiapkan Initial Public Offering (IPO) dan ini menjadi batu loncatan bagi industri fesyen muslim di Indonesia untuk mengembangkan sayapnya di kancah yang lebih luas,” kata Elidawati dalam konferensi pers yang berlangsung virtual di Bandung, Selasa (22/2).

Elida mengatakan, sejak pandemi, Elcorps, termasuk Elzatta Hijab, mengalami goncangan yang cukup dahsyat di bidang bisnis. Hal ini berdampak pada pemangkasan karyawan besar-besaran dari 1000 karyawan, yang kini tersisa hanya sekitar 400 karyawan saja.

Baca Juga: Menilik Gurita Bisnis RANS Entertainment Milik Raffi Ahmad

Tak hanya itu, gerai offline juga ikut berkurang dan ditutup karena mengalami kerugian. Elida menjelaskan pihaknya banyak menutup gerai Elzatta yang terletak di mall. Dengan demikian jumlah gerai Elzatta saat ini tersisa 129 gerai dari sekitar 200 gerai.

“Pandemi ini sangat berdampak besar dan menjadi cobaan terbesar bagi kami, sejak awal 2020 kami sudah kesulitan menggaji karyawan karena saat itu pandemi terjadi menjelang Idul Fitri dan perusahaan sedang produksi besar-besaran akibatnya pembayaran untuk suplier tersendat. Selama pandemi, omzet kami juga terjun bebas, 2020 itu kami hanya dapat 40% saja dari omzet 2019,” sambung Elida. 

Tak hanya alami kerugian lebih dari 60% sejak dua tahun lalu, sejak 2020 sampai akhir 2021 karyawan Elzatta hanya bisa digaji setengah saja dan baru awal 2022 bisa normal kembali, setelah ada komitmen dengan LSI.

Elida berharap, melalui kerja sama dan pembelian saham oleh PT LSI, Elcorps, khususnya Elzatta dapat kembali bangkit dan mampu memproduksi produk fesyen secara maksimal."Semoga kerjasama ini dapat membawa kembali masa keemasan Elzatta dan membawa kesuksesan yang lebih baik ke depannya,” ujarnya.

Baca Juga: Sebelum Memulai Usaha Fesyen, Kenali Jenis Kain yang Digunakan

Dirinya berharap, dengan kerjasama ini kinerja Elcorp dapat bertumbuh kembali ke posisi 70% sebagaimana masa sebelum pandemi tahun 2019. Pihaknya juga akan merenovasi gerai dan berekspansi ke luar negeri. Pihaknya masih merencanakan posisi renovasi gerai yang tersisa dengan melihat daerah yang potensial.

Tak hanya itu, dengan perkembangan penjualan online yang sangat pesat, Elzatta juga akan fokus merambah online tahun ini.

Komisaris Utama PT LSI Asep Sulaiman Sabanda mengatakan, keputusannya untuk menanamkan modal kepada Elzatta diikuti kesadaran pentingnya mendukung industri fesyen muslim lokal.

"Elzatta juga merupakan merek fesyen yang sangat potensial dan salah satu pioner perkembangan fesyen Muslim di Indonesia. Kami percaya dengan manajemen Elzatta yang memiliki pengalaman panjang dan bisa menjadi kekuatan bagi Elzatta untuk mengekspansikan target pasar yang lebih luas, bukan hanya di Indonesia tapi juga ke kancah internasional,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×