Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Datascript, distributor produk-produk teknologi di Indonesia hadir dengan pelanggan baru di bidang video telekomunikasi. Untuk produk terbarunya ini, Datascripts mematok pangsa pasar sebesar 5%.
"Kami baru di pasar ini," kata Mary T. Oetomo, Direktur PT Datascrip di Jakarta, Kamis (4/3). Perlu diketahui, dalam menyediakan jasa video conference Datascript mengusung produk video conference milik Keda Communication Ltd (Kedacom).
Produk tersebut berupa terminal video conference H700/H900, terminal video conference yang terintegrasi dengan kameranya secara langsung H600, kamera video conference True Vixon HD85D/True Vixon HD90D, software video conference HD-PCMT, multipoint control unit (MCU) KDV8000H, dan digital conference microphone. TrueVoc300D dan TrueVoc300A.
Serangkaian produk itu bisa dipilih dengan menyesuaikan kebutuhan video conference yang akan dilakukan. Kedacom menawarkan dua pilihan, yakni video conference yang sifatnya point to point (antara dua lokasi) dan multi point (lebih dari dua lokasi). Videonya sendiri bisa ditampilkan melalui monitor notebook, layar LCD/LED TV, ataupun proyektor.
"Kami prediksikan pasar untuk solusi video conference tahun ini bisa mencapai 7.000 sampai 8.000 unit," terang Mary.
Adapun yang menjadi pesaing utama Datascript di bisnis produk ini adalah Polycom, yang sudah duluan hadir di Indonesia sejak 30 tahun lalu, sebagai penyedia solusi video conference. "Kami mesti gencar melakukan edukasi di sektor ini," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News