Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Duta Intidaya Tbk (DAYA) berusaha kembangkan segmen e-commerce di tahun ini untuk mengikuti tren belanja online. Sukarnaen Suwanto, Direktur Pengembangan Bisnis PT Duta Intidaya Tbk mengatakan, sejak awal tahun ini Watsons telah mengenalkan aplikasi Watsons ID. Melalui aplikasi pembeli bisa berbelanja produk yang dijual Watsons lewat online.
Asal tahu saja, target pasar Watsons memang lebih banyak menyasar perempuan sebesar 60% dengan rentang usia di antara 15 tahun-35 tahun yang melek teknologi. Hadirnya, aplikasi Watsons ID akan memenuhi kebutuhan segmen pelanggan yang senang berbelanja online.
"Kami harus masuk ke e-commerce. Kami juga kerja sama dengan beberapa market place," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (3/8).
Selain mengembangkan e-commerce, perusahaan ini juga bekerja sama dengan pihak lain. Selain itu, saat ini Watson juga tengah mempelajari mengenai costumer behaviour dan user experience untuk melihat potensi pengembangan bisnisnya.
Watsons bekerja sama dengan beberapa e-commerce seperti Lazada, juga dengan Go-Jek atau Go-Mart untuk jasa pesan antar. Watsons juga kerja sama dengan aplikasi Halodoc, sehingga konsumen bisa pesan barang-barang apotek di Watsons.
Namun dirinya tidak menjelaskan berapa dana yang disiapkan untuk menggarap segmen digital ini. Yang jelas perusahaan ini tidak akan terlalu agresif di e-commerce dan tetap melakukan ekspansi penambahan gerai fisik. Menurutnya, terlalu awal untuk menentukan target penjualan dari segmen e-commerce Watsons ID.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News