kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.897.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.290   90,00   0,56%
  • IDX 7.863   -35,43   -0,45%
  • KOMPAS100 1.108   -2,58   -0,23%
  • LQ45 815   -5,83   -0,71%
  • ISSI 266   0,14   0,05%
  • IDX30 422   -2,47   -0,58%
  • IDXHIDIV20 487   -0,56   -0,11%
  • IDX80 123   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 129   2,56   2,02%
  • IDXQ30 136   -0,45   -0,33%

DCI Indonesia (DCII) Optimistis Kinerja Tumbuh Dobel Digit Hingga Akhir 2025


Selasa, 19 Agustus 2025 / 15:36 WIB
DCI Indonesia (DCII) Optimistis Kinerja Tumbuh Dobel Digit Hingga Akhir 2025
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk (DCII) Toto Sugiri. Emiten penyedia layanan pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menargetkan kinerja keuangan tetap tumbuh dobel digit hingga akhir 2025.


Reporter: Leni Wandira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten penyedia layanan pusat data, PT DCI Indonesia Tbk (DCII) menargetkan kinerja keuangan tetap tumbuh dobel digit hingga akhir 2025.

Optimisme ini ditopang oleh strategi ekspansi agresif lewat pembangunan pusat data baru di berbagai wilayah.

Sebagai gambaran, hingga Juni 2025 perseroan mencatatkan pendapatan Rp1,33 triliun atau naik 80,95% dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp737,3 miliar.

Porsi terbesar berasal dari jasa colocation senilai Rp 1,25 triliun, sedangkan sisanya Rp 83,8 miliar dari pendapatan lain-lain.

Baca Juga: Lagi, Saham DCI Indonesia (DCII) Kembali Disuspensi pada Perdagangan Kamis (24/7)

“Melihat kinerja semester I, kami yakin target pertumbuhan dobel digit sampai akhir tahun masih on track. Permintaan layanan data center terus meningkat, terutama didorong digitalisasi dan tren AI,” jelas Direktur Utama DCII, Otto Toto Sugiri kepada KONTAN, Selasa (19/8/2025).

Saat ini, kontribusi bisnis terkait artificial intelligence (AI) terhadap pendapatan DCII masih di bawah 10%.

Namun Toto meyakini, dalam beberapa tahun ke depan kontribusi tersebut bakal meningkat seiring semakin masifnya penggunaan komputasi berbasis AI di berbagai sektor.

 

Di sisi ekspansi, DCII tengah membangun pusat data baru di Surabaya dengan kapasitas 9 megawatt (MW) dan investasi sekitar US$ 72 juta atau setara Rp1,16 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung kuartal I-2026 dan menjadi pintu masuk DCII ke pasar Jawa Timur.

Baca Juga: Pendapatan & Laba Bersih DCI Indonesia (DCII) Melesat Triple Digit di Kuartal I-2025

“Surabaya hanya langkah awal, kapasitas bisa bertambah sesuai permintaan. Lahan kami cukup, tapi strategi kami membangun bertahap agar utilisasi tetap optimal,” tambah Toto.

Selain itu, DCII juga sedang menyelesaikan pembangunan data center berkapasitas 36 MW di Cibitung.

Dengan tambahan fasilitas ini, DCII bakal memiliki empat titik operasional utama, setelah sebelumnya mengoperasikan data center di Cibitung, Karawang, dan Jakarta (E1).

Baca Juga: Pendapatan & Laba Bersih DCI Indonesia (DCII) Melesat Triple Digit di Kuartal I-2025

Toto menegaskan, katalis pertumbuhan utama bisnis data center ke depan berasal dari kebutuhan transformasi digital, cloud computing, serta perkembangan AI.

“Kami optimistis pasar ini akan terus tumbuh, dan DCI akan siap mendukung dengan infrastruktur yang andal,” ujarnya.

Selanjutnya: Operasi Modifikasi Cuaca di Wilayah Jakarta Berlangsung Hingga 21 Agustus

Menarik Dibaca: 5 Kripto Top Gainers dan Top Losers, OKB Paling Moncer

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×