kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Delta Dunia Makmur (DOID) mengalami kerugian US$ 22,81 juta di kuartal I-2020


Rabu, 10 Juni 2020 / 14:33 WIB
Delta Dunia Makmur (DOID) mengalami kerugian US$ 22,81 juta di kuartal I-2020
ILUSTRASI. ika.puspitasari PT Delta dunia makmur Tbk DOID mengadakan paparan publik


Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pertambangan PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) membukukan pendapatan neto sebesar US$ 193,82 juta di kuartal I-2020. Jumlah ini turun 9,39% (yoy) dibandingkan realisasi pendapatan neto di kuartal I-2019 sebesar US$ 213,91 juta.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan DOID turun 16,79% (yoy) menjadi US$ 159,43 juta di kuartal I-2020, sedangkan di kuartal yang sama di tahun lalu DOID memperoleh beban pokok pendapatan sebesar US$ 184,47 juta. DOID pun mengalami kerugian bersih sebesar US$ 22,81 juta di kuartal I-2020, padahal di kuartal I-2019 emiten ini masih sanggup meraih laba bersih sebesar US$ 1,97 juta.

Baca Juga: Ini penjelasan Delta Dunia Makmur (DOID) tentang loncatan piutang 2019 dan PHK

Jika ditelusuri, 48% pendapatan neto DOID di kuartal I-2020 berasal dari jasa penambangan, penyewaan alat berat, dan jasa lainnya kepada PT Berau Coal sebesar US$ 92,89 juta. Setelah itu, terdapat 11% atau US$ 21,67 juta pendapatan neto yang diperoleh DOID dari PT Indonesia Pratama.

DOID juga meraih pendapatan neto dari PT Adaro Indonesia sebanyak US$ 19,12 juta (10%) dan PT Kideco Jaya Agung sebesar US$ 14,33 juta (7%). Sementara itu, DOID memiliki total aset sebanyak US$ 1,11 miliar hingga kuartal I-2020. Jumlah ini terdiri dari aset lancar sebesar US$ 453,74 juta dan aset tidak lancar sebesar US$ 664,43 juta.

Baca Juga: Kontrak dengan Kideco selesai, Delta Dunia Makmur (DOID) aktif cari kontrak baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×