kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.931.000   26.000   1,36%
  • USD/IDR 16.459   -19,00   -0,12%
  • IDX 6.894   62,20   0,91%
  • KOMPAS100 1.000   9,34   0,94%
  • LQ45 774   6,67   0,87%
  • ISSI 220   2,81   1,30%
  • IDX30 401   2,46   0,62%
  • IDXHIDIV20 475   1,62   0,34%
  • IDX80 113   1,02   0,91%
  • IDXV30 115   0,11   0,09%
  • IDXQ30 131   0,72   0,56%

Demi ambisi kuasai pasar kebugaran Asia


Jumat, 10 Maret 2017 / 17:50 WIB
Demi ambisi kuasai pasar kebugaran Asia


Reporter: Roy Franedya | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dalam bisnis, terus bertambahnya pemain bisa memanaskan persaingan. Perusahaan-perusahaan dalam arena persaingan itu lantas berusaha untuk saling mengalahkan, agar bisnis mereka bisa tumbuh secara optimal dan penetrasi pasar maksimal.

Tetapi, tidak selalu perusahaan yang berada dalam bidang yang sama merupakan kompetitor. Ada kala, pesaing justru menjadi mitra terbaik untuk berkembang. Mereka bisa saling mengisi kekurangan masing-masing sehingga bisa meningkatkan penetrasi pasar yang masuk terbuka lebar.

Cara inilah yang ditempuh oleh manajemen kesehatan dan pusat kebugaran Fitness First Asia dan Celebrity Fitness. Dua pekan lalu, Oaktree Capital Management dan Navis Capital Partners, pemilik kedua pusat kebugaran ini sepakat menggabungkan (merger) usaha. Kedua merek pusat kebugaran ini akan bernaung di bawah entitas bernama Evolution Wellness Holdings Pte. Ltd.

Setelah merger, Evolution Wellness akan jadi salah satu jaringan klub fitness terbesar di Asia. Perusahaan ini akan memiliki 152 klub fitness. Komposisinya, di Singapura ada sebanyak 21 klub, Malaysia 31 klub, Indonesia 46 klub, Thailand 28 klub, Filipina 13 klub, dan Hongkong  9 klub. 

Chief Executive Officer (CEO) Evolution Wellness Holdings Simon Flint mengatakan, sebuah logika yang wajar menyatukan dua merek yang memimpin pasar seperti Celebrity Fitness dan Fitness First guna menciptakan jaringan klub fitness nomor satu di kawasan Asia. Celebrity Fitness memiliki skala yang tidak dimiliki Fitness First, begitu juga sebaliknya. 

“Kami membuka halaman dan memulai babak baru untuk Celebrity Fitness dan Fitness First. Selama bertahun-tahun, kedua merek ini telah menetapkan diri sebagai pionir dan terpercaya di sektor kesehatan dan kebugaran, terkemuka di pasar dan memberikan keunggulan dan inovasi untuk anggota mereka,” ujar Simon.

Penggabungan ini akan membuat Evolution Wellness akan melayani 400.000 anggota dan 7.000 karyawan. Dalam penggabungan ini, Oaktree Capital dan  Navis Capital akan memiliki porsi kepemilikan yang sama di Evolution Wellness.

Managing Partner Navis Capital Nicholas Bloy mengungkapkan, Celebrity Fitness telah menjadi kisah sukses sejak diakuisisi tahun 2007 silam dari John Franklin. Pada saat yang bersamaan manajemen Navis  telah menyaksikan pertumbuhan dan kesuksesan Fitness First di tingkat regional. 

“Kami melihat peluang yang tidak terbatas dalam pasar kesehatan dan kebugaran di Asia, dan dengan merger ini, kami telah mendirikan sebuah platform yang kuat untuk membangun tujuan kami dan meningkatkan posisi kepemimpinan kami di pasar,” ujarnya.

Managing Director Oaktree Capital dan anggota dewan direksi Fitness First Justin Bickle menambahkan, pihaknya sudah berinvestasi banyak dalam bisnis Fitness First, terutama di Asia. Manajemen sangat gembira dengan respons para anggota terhadap investasi di desain klub serta berbagai inovasi. 

Tangkap peluang pasar

Merger kedua perusahaan ini memang bukan tanpa alasan. Penggabungan ini membuat Evolution Wellness bisa menangkap peluang di kawasan Asia dengan lebih baik. Maklum, dalam laporan International Health, Racquet & Sportsclub Association (IHRSA) tahun 2016, industri klub kebugaran global menunjukkan pertumbuhan pasar yang baik di seluruh dunia. Lembaga ini mencatat pendapatan dari bisnis ini mencapai US$ 81 miliar.

Bisnis ini masih berpeluang tumbuh dalam persaingannya yang sangat kompetitif. Faktornya, pertumbuhan jumlah penduduk masyarakat kelas urban dan naiknya pendapatan per kapita negara. Tingkat kesadaran masyarakat akan kesehatan terus meningkat yang iringi dengan pengeluaran dalam kesehatan tubuh.

Di Asia, penetrasi keanggotaan pusat kebugaran masih rendah. IHRSA mencatat penetrasinya di kasawasan Asia masih 3,8%. Khusus kawasan Asia Tenggara, penetrasinya baru 4,2%. Singapura (4,2%), Filipina (2,3%), Malaysia (0,8%), Thailand (0,5%) dan Indonesia (0,1%).

Simon mengungkapkan, menyatukan kedua merek yang memimpin pasar dengan jaringan klub kebugaran nomor satu di Asia akan memberikan nilai tawar kuat bagi pelanggan. Merger ini akan meningkatkan stabilitas, ketahanan dan peluang pertumbuhan jangka panjang dengan diversifikasi yang beragam di seluruh pasar. 

“Salah satu manfaat utama merger ini adalah skala ekonomi terutama di pasar Indonesia dan Malaysia. Merger juga akan memungkinkan kami untuk beroperasi dengan skala, jangkauan, efisiensi yang meningkat, untuk meningkatkan pengalaman para anggota kami,” ujarnya. 

Tahun lalu, Celebrity Fitness dan Fitness First Asia mencatat pendapatan masing-masing US$ 76 juta dan US$ 219 juta. Artinya, merger ini membuat pendapatan Evolution Wellness Holdings mendapatkan pendapatan US$ 295 juta.

Selain manfaat ekonomi, manfaat lain dari merger ini adalah membuka kesempatan berkarier yang lebih luas bagi karyawan Celebrity Fitness maupun Fitness First. Selain itu, akses untuk berbagai program pembelajaran dan pengembangan yang lebih luas serta keahlian di bidang fitness. 

“Kami akan terus mendorong dan mempromosikan pertukaran pengetahuan dan pembelajaran di kedua merek untuk lebih jauh membangun keahlian dalam memimpin pasar,” tambah Simon.

Pengalaman pelanggan

Meski telah melakukan merger, bukan berarti pusat kebugaran ini akan bersalin nama pula. Manajemen memastikan, merek Celebrity Fitness dan Fitness First masih akan tetap eksis seperti semula. Alasannya, keduanya telah memiliki brand awereness (kesadaran merek) yang tinggi di pasar walaupun secara operasional mereka sangat mirip. 

Selain itu, kedua merek ini telah membangun reputasi yang berbeda. Selama bertahun-tahun, Celebrity Fitness telah membangun reputasi sebagai pusat kebugaran yang membidik segmen menengah premium di perkotaan dan mal. 

Adapun Fitness First dikenal secara luas sebagai sebagai pusat kebugaran yang menawarkan variasi kelas unik atau pengalaman fitness berkelompok eksklusif dan aplikasi CustomFit.

Saat ini Fitness First memiliki lebih dari  222.000 anggota dan hampir 15 juta kunjungan per tahun. Fitness Fist memiliki 90 klub fitness di Asia. Sementara, Celebrity Fitness punya lebih dari 178.000 anggota dan menjalankan 62 klub di mal pinggiran kota.

Simon mengatakan, dalam setiap merger, selalu ada sinergi biaya dan pendapatan. Dalam minggu-minggu atau bulan mendatang, Evolution Wellness akan terus mengkaji dan memahami peluang, agar mereka bisa berbisnis dengan lebih efisien baik dalam kerja, seperti dengan menggunakan berbagai platform dan menyederhanakan proses administrasi. 

“Kami akan tawarkan manfaat yang bisa kami berikan kepada anggota kedua klub ini. Karyawan pada kedua merek kebugaran ini juga dapat berharap pada peluang pengembangan karier hingga kesempatan belajar yang lebih luas,” tambah Simon. 

Bagi pelanggan, Evolution Wellness berencana meningkatkan hak akses anggota di seluruh jaringan gabungan. Kedua merek ini akan berinovasi dan mengembangkan program kebugaran kelompok eksklusif, termasuk pengenalan paket kelompok kebugaran pay-as-you-go (paket kebugaran per kedatangan), serta memanfaatkan aplikasi serta teknologi informasi untuk anggota mereka. 

Evolution Wellness juga berencana menambah klub di berbagai lokasi. “Kami akan berbagi rincian lebih lanjut pada waktunya. Minggu lalu, kami telah memulai langkah penggabungan. Banyak  hal yang harus dilakukan dalam rangka menawarkan peningkatan level pilihan yang akan ditawarkan kedua merek,” kata Simon.                                   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×