Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT Denso Indonesia bakal meresmikan pabrik ketiganya pada April 2015 nanti. Penambahan pabrik yang berlokasi di Cikarang Barat, Bekasi ini untuk mengantisipasi peningkatan ekspor komponen bermotor ke depannya.
A. Hartoyo, Direktur PT Indonesia mengatakan, pabrik ini telah beroperasi sejak Februari lalu, tetapi baru diresmikan 10 April mendatang. Sebagai catatan saja, pabrik di atas lahan 20 hektare ini dibangun pada November 2012 dan rampung Januari 2014.
"Nilai total investasinya sekitar 1,4 miliar. Penggunaan bertahap sampai nanti selesai 2018. Sekarang baru digunakan sekitar Rp 500 miliar hingga Rp 600 miliar," kata Hartoyo, Jumat (6/3).
Saat ini sendiri, pabrik ketiga Denso sudah memproduksi kurang lebih 10 macam kebutuhan industri otomotif. Antara lain busi, pendingin, klakson, starter, dan lainnya. "Rencana memproduksi busi 7 juta buah. Produk lain akan mengikuti produksi dari mobil," kata Hartoyo.
Hartoyo bilang, setelah operasi resminya, Denso belum akan menambah produk lain. Semua tergantung dari permintaan pasar.
Dua pabrik Denso lainnya berada di Sunter yang memproduksi Power Train Product dan CU Radiator. Dan satu lagi di Bekasi. Yang memproduksi Thermal Group Product, Filter, dan Magneto.
Bisnis Denso masih bergantung pada perkembangan otomotif dalam negeri. "Tentu dengan perjanjian dulu karena Denso menjadi original equipment manufacturer. Konsumen kami adalah produsen mobil," kata Hartoyo.
Hartoyo bilang, saat ini hampir seluruh pabrikan mobil di Indonesia menerima pasokan komponen mobil dari perusahaannya. Diantaranya, Astra Honda Motor, Honda Prospect Motor, Isuzu, Mitsubishi, dan masih banyak lagi.
Meski pasar komponen saat ini sedang lesu mengingat industri otomotif juga tengah turun, namun pihaknya optimis bahwa ke depannya industri ini akan menggeliat.
Sekadar informasi, Denso sudah mengekspor komponennya hampir ke seluruh pasar di dunia. Misalnya, busi telah dieskpor ke negara-negara seperti Amerika, Eropa dan juga Asia.
"Memang sudah ada strategi bahwa ada beberapa produk yang basis produksinya di Indonesia. Misalnya saja seperti busi, AC, klakson itu sudah diekspor kemana-mana. Produksi di Indonesiaa disesuaikan dengan kebutuhan pasar setempat," kata Hartoyo.
Pasalnya hampir di seluruh Asean sudah ada pabrik Denso dan sudah menjadi basis ekspor. Misalnya saja di Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Kamboja, dan juga Myanmar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News