kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Depo Bangunan (DEPO) Anggarkan Belanja Modal Rp 260 Miliar, untuk Apa Saja?


Jumat, 22 Maret 2024 / 15:08 WIB
Depo Bangunan (DEPO) Anggarkan Belanja Modal Rp 260 Miliar, untuk Apa Saja?
ILUSTRASI. Suasana gerai Depo Bangunan.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten bahan bangunan, PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) membidik pembukaan 4 toko baru tahun ini. 

Direktur DEPO Erwan Irawan menuturkan, pembukaan toko baru ini akan terletak di beberapa kota yakni Surabaya, Depok, Jakarta dan Palembang. 

"Pada tahun 2024 DEPO memiliki target untuk membuka 4 toko baru. Lokasinya berada di Surabaya, Depok, Jakarta Selatan, dan Palembang. Semua lokasi yang disebutkan sudah dimiliki oleh Perseroan," ujar Erwan kepada Kontan belum lama ini.

Hingga saat ini, Perseroan telah mengoperasikan 13 toko yang sukses tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Indonesia, termasuk Kalimalang, Serpong, Sidoarjo, Malang, Bandung, Bali, Bogor, Bekasi, Lampung, Jember, Pondok Gede, Medan, dan Surabaya.

Baca Juga: Intip Jurus Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) Hadapi Efek El Nino pada Tahun Ini

Erwan melanjutkan pada tahun 2024 ini, DEPO menyediakan modal capex sekitar Rp 260 miliar untuk berbagai kebutuhan terkait ekspansi. 

Alokasi modal tersebut sebesar 28% adalah untuk perolehan tanah dan bangunan gerai fisik, lalu sebesar 56% untuk proses konstruksi gerai fisik, dan sisanya adalah untuk berbagai macam fasilitas pendukung gerai fisik.

Mengenai target pertumbuhan pendapatan dan laba tahun ini, DEPO masih enggan membukanya. Namun pada momen Ramadan tahun ini, DEPO menargetkan adanya kontribusi penjualan sebesar 10% terhadap total pendapatan Perseroan hingga akhir tahun. 

Erwan sendiri mencatat berbeda dengan departemen store, pada bulan Ramadan ini penjualan harian mengalami kenaikan moderat sekitar 15% dibandingkan hari-hari normal. 

"Namun tidak terjadi sebulan penuh di Maret. Biasanya di minggu awal sampai dengan pertengahan bulan," imbuhnya. 

Asal tahu saja, DEPO mencatat penjualan Rp 1,99 triliun hingga kuartal III 2023 atau tumbuh mencapai 5,7% dibandingkan tahun 2022. Penjualan online ikut menyumbang sebesar Rp 186,78 miliar atau 9,3% dari total penjualan, menandai kenaikan nominal sebesar 14,9% dibanding 2022.

Baca Juga: Royaltama (RMKO) Garap dan Operasikan Fasilitas Pertambangan Atlas Resources (ARII)

Untuk house brand berkontribusi sebesar Rp 98,95 miliar (4,95% dari penjualan). Terjadi kenaikan yang signifikan dari tahun sebelumnya, yaitu 3,17% dari penjualan pada tahun 2022, dengan kenaikan nominal sebesar 65%.

Laba bersih tercatat mencapai Rp 60,85 miliar atau 3,06% dari penjualan dan masih terjaga dengan kenaikan 0,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×