kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,55   2,12   0.24%
  • EMAS1.333.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Elnusa (ELSA) Alokasikan Belanja Modal Rp 520 Miliar untuk Tahun 2024


Kamis, 30 November 2023 / 14:51 WIB
Elnusa (ELSA) Alokasikan Belanja Modal Rp 520 Miliar untuk Tahun 2024
ILUSTRASI. PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 520 miliar pada tahun 2024. KONTAN/Muradi/2015/05/06


Reporter: Filemon Agung | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan belanja modal mencapai Rp 520 miliar pada tahun 2024. Alokasi ini melebihi estimasi realisasi capex tahun ini yang diprediksi mencapai Rp 432 miliar.

Direktur Utama PT Elnusa Tbk John H. Simamora mengungkapkan, alokasi capex pada tahun depan berpotensi bertambah.

"Tidak menutup kemungkinan bertambah jika kami melihat peluang lain untuk bisa menambah capex tersebut. Sumber pendanaannya dengan internal cash dan fasilitas kredit," kata John dalam Konferensi Pers pasca Public Expose, Kamis (30/11).

Hingga kuartal III 2023, realisasi capex ELSA mencapai Rp 289 miliar. Jumlah ini lebih rendah ketimbang realisasi periode sama ditahun sebelumnya yang mencapai Rp 362 miliar.

Baca Juga: Elnusa (ELSA) Kembangkan Perangkat Real-time Portable Well Test Untuk Panas Bumi

Merujuk paparan ELSA, alokasi belanja modal selama sembilan bulan pertama tahun ini dialokasikan sebesar Rp 123 miliar untuk segmen dukungan hulu migas, Rp 80 miliar untuk bisnis hulu, Rp 72 miliar untuk bisnis distribusi dan logistik energi serta non-proyek lainnya Rp 14 miliar.

"Realisasi lebih rendah dari sebelumnya karena terdapat beberapa pergeseran realisasi capex karena menyesuaikan dengan tata waktu proyek dan kontrak klien," terang John.

John menjelaskan, di sisa tahun ini ELSA masih akan melakukan investasi untuk Hydraulic Workover Unit (HWU) dan Mobile Well Test. Selanjutnya, investasi untuk segmen bisnis distribusi dan logistik energi khususnya untuk penggantian fuel truck dan kontrak baru serta investasi fuel dan LPG Terminal. Investasi lainnya juga akan dilakukan untuk segmen bisnis jasa pendukung. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×