kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.210   -25,00   -0,15%
  • IDX 6.897   65,26   0,96%
  • KOMPAS100 1.002   13,05   1,32%
  • LQ45 771   10,32   1,36%
  • ISSI 224   1,60   0,72%
  • IDX30 397   5,48   1,40%
  • IDXHIDIV20 461   5,31   1,16%
  • IDX80 113   1,46   1,31%
  • IDXV30 113   0,44   0,39%
  • IDXQ30 129   1,86   1,47%

Depo Bangunan (DEPO) Lanjut Ekspansi, Kejar Penjualan di Atas Rp 3 Triliun


Minggu, 29 Juni 2025 / 18:57 WIB
Depo Bangunan (DEPO) Lanjut Ekspansi, Kejar Penjualan di Atas Rp 3 Triliun
ILUSTRASI. Gerai PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO).


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) optimistis mengejar target penjualan lebih dari Rp 3 triliun sepanjang tahun ini. DEPO ingin kembali mendongkrak kinerja keuangan dengan melanjutkan strategi ekspansi gerai Depo Bangunan.

Direktur Komersial Caturkarda Depo Bangunan, Amanda Kettin mengungkapkan dengan proyeksi penjualan mencapai lebih dari Rp 3 triliun, DEPO ingin meraih laba bersih di atas Rp 95 miliar atau lebih tinggi dari perolehan laba tahun lalu. Sebagai perbandingan, pada tahun 2024 DEPO membukukan penjualan senilai Rp 2,81 triliun dan meraih laba bersih sebesar Rp 95,24 miliar.

Dengan target di atas Rp 3 triliun, maka DEPO mengejar pertumbuhan penjualan lebih dari 6,76% secara tahunan (year on year/yoy). Hanya saja, DEPO tetap mewaspadai dinamika makro ekonomi dan indikasi pelemahan daya beli masyarakat.

"Tekanan makro ekonomi tentu dirasakan oleh industri ritel maupun bahan bangunan. Namun Perseroan yakin, dengan strategi yang dijalankan DEPO serta dukungan pemerintah seperti stimulus dan gaji ke-13, akan meningkatkan resiliensi daya beli masyarakat, sehingga kami dapat mencapai target yang telah ditentukan," kata Amanda kepada Kontan.co.id beberapa hari lalu.

Baca Juga: CPI dari Grup ITMG Pasang PLTS Atap di Tiga Toko Depo Bangunan (DEPO)

Mengawali tahun ini, penjualan DEPO masih mampu tumbuh, meski hanya naik tipis 0,47% (yoy) dari Rp 694,82 miliar menjadi Rp 698,09 miliar pada kuartal I-2025. Namun, pada periode yang sama laba bersih DEPO terpangkas 36,16% (yoy) dari Rp 24,33 miliar menjadi Rp 15,53 miliar.

Amanda meyakini, DEPO bisa melanjutkan pertumbuhan penjualan dan memperbaiki perolehan laba sampai dengan akhir tahun 2025. Kinerja DEPO bisa terdongkrak oleh pembukaan gerai-gerai baru, serta adanya kucuran stimulus ekonomi dan sejumlah momentum yang dapat meningkatkan minat belanja masyarakat.

"Paket stimulus dari pemerintah serta momentum long weekend dan libur sekolah tentu diharapkan akan berdampak positif terhadap penjualan sektor ritel, termasuk bahan bangunan," ujar Amanda.

Ekspansi Tiga Gerai Baru

DEPO pun akan melanjutkan strategi ekspansi setelah pada tahun lalu membuka tiga gerai Depo Bangunan. DEPO telah membuka gerai ke-14 di Rungkut (Surabaya), gerai ke-15 di Rempoa (Jakarta) dan gerai ke-16 di Depok (Jawa Barat).

Pada tahun ini, DEPO akan menggelar ekspansi ke luar Pulau Jawa. Amanda bilang, DEPO berencana membuka tiga toko Depo Bangunan, yang berlokasi di Palembang, Pekan Baru dan Bali.

Baca Juga: Begini Strategi Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) untuk Capai Target Bisnis di 2025

Pembukaan gerai baru itu rencananya akan dilakukan pada kuartal IV-2025. Guna memuluskan strategi ekspansi ini, DEPO menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 200 miliar.

"Sebagian besar capex terkait pembukaan tiga toko baru. Realisasinya sejauh ini sesuai anggaran yang telah direncanakan," ungkap Amanda.

Tak hanya ekspansi gerai baru, DEPO juga melakukan inovasi dengan menggunakan sumber energi terbarukan. Sejak bulan Mei lalu, DEPO menggandeng PT Cahaya Power Indonesia (CPI) untuk memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya Atap (PLTS Atap) di tiga Gerai Depo Bangunan.

Tiga gerai itu berlokasi di Tangerang, Bandung, dan Bogor, dengan total kapasitas 694,96 kilowatt peak (kWp) – on grid. Sebagai informasi, CPI merupakan anak usaha PT ITM Bhinneka Power, bagian dari PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

Presiden Direktur Caturkarda Depo Bangunan, Kambiyanto Kettin mengungkapkan pemasangan PLTS Atap diharapkan dapat memberikan manfaat strategis. Terutama dari sisi pengurangan emisi karbon dan operasional yang lebih efisien.

Total kapasitas terpasang PLTS Atap di tiga gerai Depo Bangunan itu mampu menghasilkan energi sebesar 17.684 MWh selama 20 tahun, yang setara dengan pengurangan emisi karbon sekitar 13,868 MT CO2e. Pengurangan emisi karbon itu diestimasikan setara dengan penanaman sekitar 429.917 pohon.

Amanda menambahkan, selain di tiga gerai tersebut, DEPO juga akan kembali memasang PLTS Atap di gerai Depo Bangunan lainnya. "Ada rencana di Bekasi, lampung, Surabaya dan Malang," tandas Amanda.

Baca Juga: Gelar RUPS, Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Bagi Dividen Rp 28,52 Miliar

Selanjutnya: Prabowo Sebut Nilai Tambah Proyek Baterai Kendaraan Listrik bisa Capai US$ 48 Miliar

Menarik Dibaca: Peringatan Dini Cuaca Besok 30 Juni-1 Juli, Provinsi Ini Siaga Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×