Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) optimistis dengan prospek bisnis hingga akhir tahun 2025. Meski laju bisnis di kuartal I-2025 penuh tantangan, pihaknya meyakini target bisnis yang ditetapkan dapat tercapai di akhir tahun nanti.
Commercial Director DEPO Amanda Kettin menyatakan pada tahun 2025 ini, DEPO menargetkan penjualan di atas Rp 3 triliun, atau tumbuh sebesar 19% dari tahun sebelumnya.
“Perseroan optimistis akan prospek bisnis hingga akhir tahun ini. Dengan demikian, belum ada perubahan rencana maupun target DEPO,” ungkap Amanda, kepada Kontan.co.id, Senin (26/5).
Jika merujuk laporan keuangan, penjualan neto DEPO tercatat Rp 698,09 miliar di kuartal I-2025, naik tipis 0,47% dibandingkan Rp 694,82 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Baca Juga: Ekspansi Gerai, Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Siapkan Capex Rp 200 Miliar pada 2025
Menurut Amanda, kuartal I-2025 merupakan kuartal yang cukup menantang bagi DEPO. Namun, pihaknya melihat adanya pertumbuhan yang baik di kuartal kedua ini, dan optimistis akan berlanjut sampai dengan akhir tahun 2025.
DEPO pun menilai tantangan ekonomi global tidak secara langsung mempengaruhi kinerja. Salah satu upaya perusahaan untuk mencapai target tahun ini adalah dengan melakukan pembukaan beberapa gerai fisik baru di luar Pulau Jawa.
Meski tak menjabarkan secara detail, DEPO berencana membuka 3 toko baru yang akan dibuka pada kuartal 4 nanti. Hingga saat ini Perseroan telah mengoperasikan 16 gerai yang tersebar di pulau Jawa, Sumatra dan Bali.
“Strategi selanjutnya meningkatkan efisiensi operasional, pembaruan sistem ERP dan POS, pemasaran dan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada pembeli,” tambahnya.
DEPO menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 200 miliar pada tahun ini.
Dana capex tersebut digunakan untuk kebutuhan pembukaan gerai-gerai baru tahun ini dan pembelian aset tetap untuk kebutuhan ekspansi tahun mendatang.
“Sampai dengan kuartal pertama Perseroan membelanjakan capex sesuai dengan anggaran yang telah direncanakan dan menggunakannya untuk melakukan persiapan terkait pembukaan gerai-gerai baru,” tandasnya.
Hingga Maret lalu, DEPO tercatat membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 15,53 miliar. Angka ini menyusut dibandingkan Rp 24,33 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Selanjutnya: Coba Resep Serabi Crepe Nutella ala Chef Reynold
Menarik Dibaca: Coba Resep Serabi Crepe Nutella ala Chef Reynold
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News