Reporter: Amalia Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tahun 2020, PT Dewata Freight International Tbk (DEAL), mengantongi enam proyek baru di beberapa daerah di Indonesia.
Proyek yang dijalankan oleh anak perusahaan DEAL ini meliputi pengembangan pusat logistik Berikat di Jawa Barat, proyek pengembangan angkutan barang di wilayah Srengsem Provinsi Sumatera Selatan, dan Pembangunan pembangkit listrik mesin gas dengan kapasitas 10 MW di LNG Plant Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca Juga: Dewata Freightinternational (DEAL) ganti jajaran direksi
"MoU itu sudah mulai dirintis sejak pertengahan tahun lalu, sebagian masih dalam proses, sebagian sudah jalan. Contohnya pengiriman FMGC di Jabodetabek sudah jalan. Proyek cold storage di Jawa Barat, masih dalam proses pembangunan, mestinya kuartal I 2020 ini sudah jalan. Sedangkan di Sumsel dan Jatim itu sudah mulai jalan juga," papar Nofrisel ditemui dalam pemaparan publik di Hotel Pop Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (31/1).
Nofrisel melanjutkan, karena proyek masih berjalan, pihaknya masih belum bisa membuka potensi profit dari proyek tersebut. Ia melanjutkan, dalam kuartal I 2020 ini pihaknya berusaha melakukan banyak hal, mulai dari redefinisi bisnis, kargo dan manejemen proyek.
"Kita akan mengembangkan hal lain yang lebih menarik ke market, plb, cold chain management, termasuk bisnis distribution dan warehouse, tak lupa melakukan pembaharuan dari sisi teknologi informasi," katanya.
Baca Juga: Dewata Freight International (DEAL) siap garap enam proyek baru di 2020
Selain itu, emiten yang berdiri sejak 1995 tersebut akan melangsungkan right issue sekitar kuartal II 2020 mendatang. Pihaknya merencanakan bisa menghimpun dana sebesar Rp200 miliar sampai Rp300 miliar dari aksi tersebut.
"Kami akan akuisisi PT Atlas Dayana Kapital (ADK) dari aksi tersebut. Namin kami belum tahu berapa saham yang alan dilemparkan, harus dapat persetujuan OJK. Kami ada waktu sampai tengah tahun untuk arrange semuanya," tutup Nur Hasanah, Direktur Keuangan DEAL, Jumat (31/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News